● SAMUDRA&FAREL ●

20.9K 1.1K 60
                                    


"Malam selalu tau suasa baik untuk di jadikan momen terbaik"

-nadila.

•••

"Kakkkkk!"panggil nadila

Pasar malam,tempat ini di jadikan kencan pertama bagi nadila dan tama.

Nadila menerima tama,nadila yang sempat jatuh pingsan waktu itu membuat tama panik dan langsung menggendongnya ke uks

Nadila pingsan karena  shok atas kejadian kemarin, ayo lah siapa yang tidak kaget saat tiba tiba di cium dan di ajak berpacaran.

Nadila memang gadis bar bar,ceroboh tetapi ia tetap perempuan yang mempunyai rasa malu dan kaget.

Dan karena itulah nadila tidak jadi marah lama dengan tama,mengingat tentang kejadian kemarin nadila menjadi malu nadila tersipu di tengah keramaian dengan tama berjalan lebih dulu di depannya

Tama tetaplah tama,laki laki dingin dan datar itu tidak bisa mengubah kenyataannya

Tama berbalik menjadi menghadap nadila sambil memandangnya tanpa ekpresi,nadila tersentak kaget

"Apa"tanya tama,nadila gugup bingung harus menjawab apa ia dari tadi ingin menyerocos sampai puas tapi setelah tama memandangnya nadila mendadak mati kutu

"Mau di gandeng"cicit nadila manja,sambil menunduk

"Ah lama,dila aja yang gandeng"ucap nadila lalu beralih mengamit tangan tama untuk di genggam

Nadila berjalan di depannya sambil menggenggam tangan tama, tama pun sebaliknya ia menurut saja.

Ntah sejak kapan tama jatuh hati kepada gadis ini,yang tama tau ia merasa ada yang hilang  tanpa nadila di dekatnya,tanpa gangguannya nadila seperti biasa tama merasa ada yang beda

Tama jujur, ia tidak pernah merasakan seperti ini kepada perempuan mana pun kecuali nadila, nadila berhasil membuat  tama jatuh kepadanya.

Dan tama akan belajar untuk  menjadi pacar yang baik.

"Dila mau itu"tunjuk nadila kepada pedagang eskrim dengan mata berbinar

Nadila dan tama berjalan ke arah pedagang yang di tunjuk nadila.

"Pak saya mau eskrim coklatnya satu dan vanilanya satu ya pak"ucap nadila sopan

"Nadila tau ka tama emang ga terlalu suka eskrim tapi kalo lagi mau makan eskrim kamu pilih rasa coklat kann"ujar nadila,dan itu benar.

"Ini neng eskrim coklat sama vanilannya"ujar si pedagang sambil memberi dua cup eskrim

Nadila menerima dengan senang,lalu

"Bayarr"suruh nadila kepada tama

"Jadinya sepuluh ribu bangg"ujar si pedagang, tama memberikan uang senilai dua puluh ribu

"Kembaliannya ambil aja pak"ucap tama, "makasih  ya pak"ucap nadila

"Ini eskrim kamu"ucap nadila sambil memberi eskrim nya untuk tama

"Makasih ya pacar udah di bayarin"ucap nadila sambil memakan eskrimnya

Tama memakan eskrim itu sambil bergandengan tangan dengan  nadila tama mengikuti langkah pacarnya

"Mau kesanaa"tunjuk nadila ke pada tempat yang ada bonekanya,tapi untuk mendapatkan boneka itu mereka harus bermain dulu memasukan bola kedalam kaleng yang ada jika berhasil boneka akan di dapatkan

Tama menolak.

"Kamu ga mau ya"tanya nadila sambil menghentikan makan eskrimnya,tama memandangnya

RAINSAM (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang