"Karena aku merindukan setiap waktu bersama mu.."•••
Sunyi.
Kantin menjadi sunyi saat kedatangan dua sejoli saling bergenggaman tangan
Bahkan Raka dan Yogi yang tadi asik beryanyi berdiri di atas kursi terdiam dengan pandangan cengonya tentu saja
Tama dan rain menjadi pusat perhatian di pintu masuknya kantin
Dengan tangan tama yang masih setia menggenggam dan rain dengan santai dan pandangan polosnya
"Kak Tama ko pada diam yah"ujar rain bingung
Tama hanya diam lalu melirik rain sebentar
Rain semakin menggenggam tangan tama erat saat melihat pandangan sinis siswa/i kantin lebih tepatnya tidak terima.
"GILAAAA TAMAA TEMEN GUE GANDENG CEWEEE"Teriak Raka heboh
"TAMAAA GILAAAA KESAMBET APAAN SAT"Ujar Bayu
Nanda diam tidak bisa berkomentar apapun,pasti ada sesuatu di balik Tama dan rain bersama ke kantin
"Kak Sam kenapa"tanya Grace
Samudra,laki laki itu menatap marah dan cemburu ia merasakan dadanya bergemuruh dan panas di hatinya sesak
Samudra bangkit dari duduknya lalu berjalan ke arah Tama dan rain berada
Dengan perasaan sesak dan kesal
"Perang dunia di mulai"ujar Nanda
Tama hanya diam dan tetap tenang dengan muka datarnya,dan saat sampai Samudra di depan mereka
"Senyum rain manis"bisik Tama lalu mulai melepaskan genggaman rain dan mengelus pelan rambut rain
"Gue pergi dulu"pamit Tama melangkah pergi di hadapan rain dan Samudra yang kini menatap rain dengan tatapan rain sendiri tidak mengerti
"Sonya bahaya buat Ade Lo"ujar Tama lalu duduk di tempat nya
Nanda diam termenung,Sonya nenek lampir sialan itu
"Kak Sam"panggil rain
Samudra diam dengan pandangan marah ke arah Rain menyeramkan tentu rasanya rain ingin cepat kembali duduk ke meja makannya dan memakan baksonya yang belum sempat ia habiskan
Namun pupus sudah.
"Kak Sam!"kaget rain
Samudra menarik lengan rain Keluar dari kantin dengan Langkah yang cepat
"Kak Sam mau kemana"ujar Grace sambil ingin mengejar Samudra dan rain namun segera di tahan Nanda
"Diem disini dulu,mereka lagi ada Masalah rumah tangga"ujar Nanda
"Tap--"
"Shttt..."
"Kak sammm kita mau kemana"ujar rain sambil menyamakan langkah samudra
"KAKKK BAKSO AKU KAN BELUM HABIS"jerit rain sambil cemberut
Dan Samudra menghentikan langkahnya disini lah mereka koridor yang sepi hanya beberapa atau sesekali orang berlalu lalang
"Ko berhenti udah nyampe ya"ujar Rain
"Ayo balik ke kantin lagi kak"ajak rain sambil menarik tangan Samudra
"Bakso aku belum abis,mubazir ga baik tau"
"Kak Sam i--"
Samudra menyudutkan rain di dinding,jarak ini dekat Dan tidak baik untuk jantung rain
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINSAM (SELESAI)
Novela Juvenil(MENUJU REVISI BAKAL ADA YANG BERUBAH KAYAK SIKAP DIA KE KAMU. NANTI BAKAL DI UNPUB SEMASA REVISI, SEKARANG BACA AJA DULU ATAU NUNGGU VERSI REVISI JUGA BOLEH 🐱❤) ~ Warning: tulisan pertama, masih banyak yang salah dan typo tolong semasa baca di ma...