●SONYA●

26.9K 1.5K 54
                                    


"Suka saat liat senyum kamu" -Tama

•••

"Jangan nangis rain"ucap tasya

"Ih Tasya,rain juga ga pengen nangis tapi omongan mereka tu nyelekit Ampe ke sini ni hatiqu"ucap rain

"Padahal kan Nanda Abang rain Samudra sahabat rain terus rain salahnya dimana"keluh rain

"Rain ga salah,mereka yang salah mereka ga tau apa apa"ucap nisa

Disinilah mereka sekarang taman belakang sekolah yang sepi.

"Tau ga kenapa tadi rain nangis histeris?"ujar rain

"Kenapa"tanya Tasya

"Kalian ga peka!"gertak rain lalu menghapus sisa air matanya

"ITU TIKUS NYA KASIANN TASYA NISA,KENAPA GA DI BAWA TIKUSNYA MATI GA TENANG KALAU BELUM DI KUBUR RAIN KASIAN SAMA TIKUSNYA TASYA,NISA HUWA!!!"Ujar rain kembali merengek

Tasya dan Nisa cengo,rain sahabat nya ini memang benar benar aneh

"Coba kalian bayangin,gimana nasib tikus itu mati ga di kubur dia juga makhluk hidup rain tu baik baik aja tapi tikusnya kasiann huwa"rengek rain

Tasya mendengus sebal!Rain mengapa ia memiliki temen yang super Bolot

Sempat sempatnya ia memikirkan tentang tikus?bangkai tikus!

"Lo sehat  ga si rain"ujar Nisa

"Sehat lah..mama sama Daddy selalu rawat rain dengan benar tulus penuh cinta"ucap rain

"Terus kenapa Lo lari"geram Tasya

"Rain ga tega sama tikusnya Tasya"ucap rain dengan wajah di tekuk

"BODO AMAT RAIN"Sebal Tasya

Tasya dan nisa yang geram pun pergi meninggalkan rain

"TUNGGUIN IH RAIN BELUM DIRI INI TUNGGU DULU ATUH"Teriak rain menyusul kedua sahabatnya.

Rain memang merasakan sakit,dan perih atas kejadian barusan

Tapi rain sadar,ini semua cobaan dari Tuhan yang harus rain hadapi bukan

Bahkan ini baru awal belum akhir,rain sendiri tidak tau bagaimana kedepannya.

Samudra? apakah ia akan masih tetap mengabaikan rain?

°°°°

"Kan sudah aku bilang Bambang jangan selingkuh dari ku."ucap Raka mendramatis

15 menit yang lalu bel istirahat berbunyi dan geng atmosfer sedang berada di tempat mereka biasa kantin,meja pojok.

Berita pembullyan rain tadi pagi,tidak sampai ke pendengaran Nanda dan samudra.

Alasannya Tasya dan nisa mengancam mereka siapa yang memberi tau kepada Samudra atau Nanda tentunya itu perintah dari rain, karena rain tidak mau melihat Abang nya murka.

"Jiji anjing"umpat Samudra sambil menatap geli Raka

"Ntar malam,Garuda ngajakin balapan dang di tempat biasa."ucap Bayu

"Ga usah Dateng lah ga penting"ujar Yogi, "iya bocah bocah micin ga usah di ladenin heran gue juga ga kapok kapok."jawab Devino

"Balapan doang kan  ga ribet, yang ribet itu merjuangin orang yang sama sekali ga ngehargain Lo bahkan sekedar liat Lo aja ogah"ucap Raka

"Sejak kapan Lo ngebucin"ucap Nanda

"Sejak aku dan kamu menjadi kita"ujar Raka sambil mengedipkan matanya genit

RAINSAM (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang