●MARKAS ATMOSFER●

11K 971 505
                                    

"Karena kami tidak pernah mati, karena kami tidak pernah hancur."

- ATMOSFER, Angkatan 4.


•••

"Gue ngumpulin kalian disini buat bahas sesuatu, mungkin udah pada tau kenapa."Samudra memulai rapat mereka di markas saat ini, rapat dadakan.

"Masalah si Udin, anak itu kelibat transaksi Narkoba kabar yang baru gue dapat dia udah ketangkep,"penjelasan Samudra sukses membuat anggota Atmosfer lainnya terkejut.

"Gila jadi itu alasan dia kenapa keluar dari Atmosfer?"tanya Mario membuka suara setelah Samudra berbicara.

"Nggak nyangka gue bang parah, kaget banget,"sahut Andi.

"Iya itu alasan dia keluar dari komunitas, gue mau tanya serius sama kalian."ujar Samudra sambil menatap mereka tajam.

"Selain Udin, ada yang berhubungan dengan barang haram itu?"

"Nggak, kita tetap sama janji kita bang,"jawab Yoga dengan di kompakin puluhan lebih anggota Atmosfer di markas sekarang.

"Gue nggak mungkin pakai obat itu, darah rendah aja udah bikin gue nge-fly,"tambah Joshua.

Keadaan yang tadinya mencekam mulai berubah kembali hangat seperti biasa saat mereka berkumpul.

"Boro-boro mau makai, udah ke inget dosa duluan bang,"jawab Keyren.

"Anjing di kata Narkoba murah apa ya, mending duitnya buat motor gue,"

"Nggak bang, kita pegang teguh janji sama sumpah kita."ujar Angga.

Samudra mengangguk paham, ia percaya dengan anggotanya.

Ya ratusan anggota Atmosfer bukan sembarangan Samudra pilih untuk masuk ke komunitas ini, Samudra itu pemilih apa lagi menyangkut keluarganya Atmosfer.

Ketua Atmosfer ini sangat amat penilai dan juga mengintimidasi.

Samudra tidak mau sampai ada penyusup masuk ke komunitas Atmosfer jika ada maka Samudra akan bersumpah detik itu juga ia akan melenyapkan orang itu. Dibalik sikap Samudra yang tenang ia bisa begitu mematikan jika di usik.

Samudra bisa membawa teman-temannya.
Samudra bisa membawa Atmosfer. Itu juga di akui dengan anggota-anggota lama dari komunitas ini.

Samudra bisa di percaya, Samudra bisa membuat komunitas ini hidup. Samudra orang pertama yang berani untuk menggerakkan kembali komunitas ini.

Hanya Samudra yang berani, dan terbukti laki-laki itu menepati janjinya atas apa yang ia perbuat. Ia melindungi keluarganya.

Atmosfer angkatan ke empat, jaya di bawah pimpinan Samudra.

"Nanda tau ngga masalah ini?"tanya Mario.

"Belum, gue udah hubungin dia tapi nggak aktif,"jawab Tama.

"Nanti gue yang hubungin,"ujar Samudra, laki-laki itu berdiri menatap seluruh anak Atmosfer yang berada di hadapannya kini.

Tanpa mereka juga, Samudra tidak bisa seperti ini, Samudra membutuhkan teman-temannya. Mereka bersama-sama untuk jadi pelindung.

"Gue percaya sama kalian semua. Tolong pegang janji kalian, gausah buat gue. Buat komunitas ini,"ucap Samudra dengan tegas.

"Kita nikmatin masa-masa muda kita tapi ingat jangan sampai salah jalan. Satu langkah salah aja kelar hidup lo semua, paham?"

"PAHAM BOS!!"jawab mereka semua serempak.

"Kalo misalnya sekolah masih nggak percaya sama kita, kita tes Narkoba masal aja gimana?"usul Raka.

RAINSAM (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang