●TERIMAKASIH,SAMUDRA.●

30.2K 1.8K 25
                                    

 
"Terimakasih,kak samudra"-Rain

•••

"BAZENG!"

"SAMUDRA GARCEP ANJIR ANAK ORANG ITU YAMPUN"Heboh Raka

"Wow"guman devano

"Samudra soswitt"ucap Yogi

"Berasa nonton twilight anjir samudra garcep amat"ucap devino

Tentu heboh

Lapangan SMA angkasa kini heboh dengan samudra menggendong rain secara bridal,bahkan Tasya sudah melongo tak percaya.

Dan sonya menatap kesal dan marah,tentu rencana nya gagal untuk melukai Rain,Sonya yang melempar bola basket dengan sengaja.

Dengan keadaan panik dan tergesa-gesa,samudra membawa tubuh rain ke UKS.

Sedangkan Yogi,Raka,bayu,Tama, devano dan Devino hanya menatap diam hingga suara Bayu yang mendominasi.

"Kalian tau ga,yang di gendong samudra itu Rain"ucap Bayu.

"Demi apa anjing!"kaget Yogi

"Nyelo aja babi!"

"Tau dari mana"tanya Devano

"Rahasia"ucap Bayu, Bayu tau bukan Tama juga tau.

☘☘☘

Dengan setia Samudra masih  menunggu  Rain membuka matanya,duduk di samping ranjang UKS sambil mengamati lekat wajah perempuan yang amat ia rindukan untuk kembali tapi samudra sadar,bukan sekarang waktu yang tepat.

Rain membuka kan matanya perlahan dan melenguh kecil karena kepala nya terasa pusing.

"Jangan duduk dulu"ucap samudra sambil menatap Rain

Rain diam sambil memandang Samudra dengan pandangan bertanya dan bingung,terlihat menggemaskan bagi samudra

"Rain tadi pingsan"tanya Rain

"Iya,pingsan di pelukan saya"ucap Samudra yang membuat Rain menatapnya heran

"Kamu pasti belum sarapan kan"tanya samudra

"U..udah kak"ucap Rain,rain berdiri dari tidurnya untuk duduk

Saat ini jantung rain berdegup kencang karena di tatap intens mata hijau samudra,tatapan yang sama seperti samudra ya.

Hening...

Hingga akhirnya.

"Kakak kenal aku"tanya Rain sambil menunduk tak berani menatap Samudra

Samudra diam,bingung harus menjawab apa,hingga

"Kenal atau engga saya sama kamu,biarin itu urasan saya"ucap samudra santai namun terdengar menohok di hati Rain

Seharusnya rain tidak menanyakan hal itu.

"Jangan nunduk terus,saya masih mau liat wajah kamu tau"

"Wajah kamu bikin saya ingat seseorang"

Deg..Rain langsung mendongok dan lagi lagi bertemu dengan mata tajam intens samudra.

"H..hm"Rain berdehem untuk menghilangkan rasa gugupnya.

"Kamu lucu"ucap samudra lalu mengacak rambut Rain,rain membeku di tempat detak jantung nya berdetak tidak karuan dan yang rain takutkan suara jantung nya bisa terdengar sampai samudra

"Lain kali hati hati, untung tadi ga kena bolanya coba kalo kena bola kasian kan kamunya jadi sakit gini,untung ada saya jadi kamu aman"ucap samudra

RAINSAM (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang