●PENOLAKAN ARGA●

11.8K 869 473
                                    


"Hanya dari matamu aku sudah tau seberapa banyak kau menyimpan rasa kecewa itu, lagi."

- Rainsam

•••

TITISAN SURGA AMIN.

Annisa anak tante bel😈:
NADILA KOK NGGAK ADA

Dirdira:
Lagi bucin sama ayanc nya kali ngape lo mau?

Annisa anak tante bel😈:
Sini gue gebuk lo dir

Rain Jasmine:
Iya, kemana ya kan tadi mau janjian nonton bioskop.
Dila sini ayo main @Nadilabarbar😱

Tasya bucin abang😼:
Mau kerumahnya? Kita samperin langsung tuh anak juga dari pulsek nggak aktif.

Annisa anak tante bel😈:
Iya dari tadi sekarang udah malam, mau nonton ambil jam berapa nanti? Malem banget takutnya.

Dirdira:
Kita tunda besok lagi, jadi malam ini kerumahnya aja gue samper siap-siap nanti gue jemput.

Rain Jasmine:
Nadirak! Udah lancar bawa mobilnya? Kok bisa di ajarin siapa?!😱

Dirdira:
Udah Rain, di ajarin sama bayu😚

Tasya bucin abang😼:
Skip, bucin.

Annisa anak tante bel😈:
Skip, bucin 2+

Rain Jasmine:
Gapapa dira tenang aja masih ada Rain, tapi
Skip, bucin 4+

Dirdira:
Gue pundung y. By!

Dirdira left grup..

Rain tertawa kecil saat melihat akhir dari chat mereka di grup yang terakhir di beri nama Nadila 'Titisan Surga Amin.'

Mood Rain hari ini cukup baik, senyumnya sedari tadi tidak pudar apa lagi saat tadi siang saat ia bersama Samudra. Rain jadi ke ingat saat mereka mampir makan ketoprak.

Sehabis dari makam Bang Varo, Samudra mengajak Rain makan siang bareng.

"Akang akhirnya cewenya di bawa lagi kasini,"

Samudra hanya tersenyum tipis lalu memandang Rain yang tampak lahap makan ketoprak.

"Suka ya sama ketopraknya?"tanya Samudra.

Rain mengangguk semangat. Suka sekali ketoprak langganan Samudra menjadi ketoprak favoritnya di kota bandung walaupun terletak di pinggir jalan tapi rasanya sanggat berkelas. Enak sekali.

"Rain suwka banwanget,"ucap Rain membalas sambil makan. Samudra terkekeh gemas karena pipi gadis itu mengembung penuh.

"Kang,"panggil Samudra, orang yang di panggil pun datang menghampiri mereka.

"Minta doanya semoga balikan lagi sama dia, gadis saya satu-satunya."lanjut Samudra membuat Rain tersedak.

Senyum Rain semakin lebar karena mengingat itu ia menjerit sambil memendamkan suaranya di bantal bahagia sekali rasanya.

RAINSAM (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang