●GAGAL MELINDUNGIMU●

5.5K 540 229
                                    

“Seharusnya kita nggak lupa, aku dan kamu tentang kita yang hanya di persatukan dalam sambungan kata.”

- RAINSAM

•••

Malam ini dengan penampilan manisnya Rain sedang menunggu Samudra.

Dengan setelan sederhana di tubuhnya Rain menggunakan Hoodie hitam oversize, celana jeans panjang biru membentuk kaki jenjangnya Rain terlihat manis di tambah rambut panjangnya di biarkan tergerai rapi dengan jepit rambut berwarna soft blue.

Sangat manis dan cantik.

"Mau kemana sayang?"tanya Ikshan sambil duduk di sebelah anak bungsunya, Rain.

Saat ini Ikshan dan Rain sedang duduk di sofa ruang tamu Rain sedang menunggu Samudra menjemputnya muka gadis itu berseri senang terlihat jelas.

Rain merasa senang karena ia akan pergi ke pasar malam bersama Samudra tidak tau kenapa, Pasar malam, taman tempat favorit Rain yang paling utama ingin ia datangi.

Rain yang melihat kehadiran daddynya tersenyum polos, "Rain mau jalan sama Sam. Boleh?"tanya Rain.

Ikshan mengangguk tidak mungkin ia merusak kebahagiaan anak kesayangan nya. "Boleh queen, hati-hati di jalan ya."

"Yeay!!"girang Rain ia memeluk lengan daddy nya. Ikshan tersenyum tipis mengelus sayang rambut kepala anak bungsunya.

"Dad.. Rain ingin sesuatu,"ujar Rain.

"Anything you want, apa?"tanya Ikshan.

"Bisakah untuk hari ini dan seterusnya nggak ada lagi rahasia yang daddy sama mama sembunyiin? Rain memang gatau apa-apa dan ngga berhak juga ikut campur buat masa lalu daddy sama mama.."

"Tapi dad, ntah kenapa saat Rain tau tentang Bang Varo dan Tasya. Rasanya kayak nggak adil buat kami, Rain sama Abang juga mau ngerasain apa yang daddy sama mama rasain." ucap Rain.

Tidak tau kenapa Rain menjadi berani membahas topik ini, Rain hanya tidak ingin lagi ada hal lain yang tidak di ketahui dan meledak begitu saja.

"Kita keluarga kan Dad? Nggak ada lagi rahasia-rahasiaan? Maafin Rain kalo udah lancang ya daddy.."

Ikshan terpaku dengan ucapan Rain, merasa bersalah atas masa lalu yang berujung buruk buat anak-anaknya.

Ikshan tersenyum lalu mengangguk bersumpah di dalam hati untuk selalu melindungi keluarga kecilnya dari apapun.

"Bisa sayang. Maafin daddy sama mama kalo itu jadi beban kalian ya, daddy janji nggak ada lagi rahasia apapun itu. Rain juga kalo ada apa-apa jangan sungkan cerita sama daddy atau mama." ucap Ikshan.

"Daddy ngga mau ngelewatin sedetik aja masa pertumbuhan anak kesayangan daddy ini. Rain, abang sama mama kunci kehidupan daddy,"ucap Ikshan lagi.

Rain tersenyum haru sambil memeluk lengan daddy nya. Daddy nya adalah orang paling hebat yang Rain punya, pahlawan nya, pelindungnya. Rain tidak akan bosan membanggakan kedua orang tuanya.

"Thank you dad, Rain love's you."ucap Rain.

Rasanya sudah lama sekali tidak bicara sesantai ini dengan daddy nya Ikshan orang yang cukup sibuk karena pekerjaannya yang menuntut keras.

Saham dan cabang nya dimana-mana membuat Ikshan harus benar-benar mengontrol benar itu semua, tapi hebatnya. Sesibuk apapun Ikshan keluarga akan tetap ia prioritaskan.

RAINSAM (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang