Samudra langsung mengegas motornya kencang bak orang kesetanan, Kecepatan di atas rata rata samudra menuju ke tempat tujuannya.
Samudra mengenali suara yang berada di telfon tadi,dan suara itu lah yang membuat Samudra tambah marah.
Pikiran samudra kini beralih ke rain,nama gadis itu kekasihnya.
Rain,rain dan rain.
•••
Jam menunjukan pukul 18.22
Disilah sekarang rain berada di supermarket dekat komplek perumahan.
Sebenarnya,rain hanya ingin membeli cemilan karena ia merasa gabut dirumah
Kedua orang tua tidak berada di rumah dan Nanda juga.
Nanda tadi izin ke pada dirinya untuk pergi sebentar bermain bersama teman temannya,dan kedua orang tuanya pergi ke rumah anna neneknya.
Sebenarnya rain sudah di ajak untuk ikut Ava kwatir jika rain sendiri di rumah tapi rain menolak ia lebih memilih di rumah sambil mengerjakan tugasnya yang belum selesai
Ikshan Daddy nya sudah memberi tau rain agar tidak keluar rumah Malam malam kecuali ada yang menemaninya.
Sebenarnya rain itu tidak masalah, orang tuanya dan abangnya sangat mengkhawatirkan dirinya padahal rain bisa menjaga dirinya tetapi rain bersyukur ia berada di keluarga yang sangat sayang kepada dirinya.
Dan untuk pertama kali rain keluar dari rumah sendirian,rain pernah berjalan untuk menghirup udara segar dan menongkrong santai di cafe langganan nya sampai sore saja lalu nanti rain akan di jemput Nanda untuk pulang
Lagian jarak supermarket tidak terlalu jauh dari rumahnya.
Rain memasuki Supermarket itu dengan Hoodie Hitam yang merekat di tubuh nya dan celana hitam polos panjang lepis rambut yang di biarkan tergerai mengesankan manis pada dirinya.
Rain berjalan ke tempat eskrim,dia mengambil dua kotak eskrim kesukaan nya lalu berjalan ke arah cemilan dan di masukan ke keranjang kecil.
"Oreo atau taro ya"tanya rain memilih
"Oreo aja deh,kan makannya ada tutorialnya"lalu rain mengambil oreo.
Setelah merasa cukup rain beralih ke kasir untuk membayar.
"Semunya delapan puluh ribu kak,kami ada promo jika Kaka membeli ini akan di bonuskan minuman dengan harga diskon nya"tawar sang kasir
"Engga deh,soalnya rain udah punya eskrim dirumah masih ada air ko mbak hehe nanti Daddy marah kalo banyak minuman.."jawab rain dengan polos,pegawai kasir itu tersenyum
"Kembaliannya ambil aja mbak"ucap rain sambil menyerahkan uang seratus ribu rupiah
"Hati hati di jalan ya mbak, Terimakasih sudah belanja di supermarket selamat datang kembali"rain mengangguk.
"Mbak baik banget sama rain,kaya pacar rain aja samudra ganteng tapi galak kalo marah" pegawai kasir itu tertawa kecil
"Kalo dia galak,tinggalin aja ya ka masih banyak yang mau sama Kaka Kaka lucu,manis lagi pasti banyak yang suka"ucap pegawai kasir itu
"Bisa aja,udah ah rain pulang dulu takut di marahin Abang keluar malam..rain pulang ya mbak"pamit rain
Jika Nanda tau rain keluar sekarang,ia yakin abangnya itu akan marah sangat kepada dirinya.Berjalan sambil bersenandung kecil,tangan satu yang di masukan ke kantong Hoodie dan satu lagi memegang belanjaan cemilannya.
Rain tidak memperhatikan jalannya,rain tersandung batu yang lumayan besar di depannya membuat dia tersungkur masih di daerah parkiran,untuk sepi jika ramai pasti rain sangat malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINSAM (SELESAI)
Teen Fiction(MENUJU REVISI BAKAL ADA YANG BERUBAH KAYAK SIKAP DIA KE KAMU. NANTI BAKAL DI UNPUB SEMASA REVISI, SEKARANG BACA AJA DULU ATAU NUNGGU VERSI REVISI JUGA BOLEH 🐱❤) ~ Warning: tulisan pertama, masih banyak yang salah dan typo tolong semasa baca di ma...