Ulurkan, dan Tangkaplah! (c)

2.6K 187 15
                                    

»☆«

"Selamat ya, Val." Kalimat tersebut selalu terlontar pada gadis bermata biru. Para idola yang bertemu dengannya, tidak berhenti melayangkan sanjungan. Gadis itu baru saja menerima penghargaan dari ajang bergengsi.

"Val, siap-siap. Kita langsung berangkat," ujar Mis seraya melirik arlojinya.

Gadis itu tidak menggubrisnya. Dia sibuk memperbaiki high heels yang ia kenakan.

Val menyodorkan sebuket bunga yang ia pegang. "Mah, tolong pegangin ini," ujar Val masih fokus dengan high heels-nya.

"Udah selesai. Ayo, Mah!" ujar Val langsung menarik wanita itu.

"Lo mau bawa gue ke mana?"

Sontak Val berbalik.

"LO!" teriak Val hampir mengisi ruangan.

Dengan cepat lelaki itu menutup mulut Val dengan tangannya. Namun, sebuah dorongan Val berikan padanya.

"Lo kenapa, sih? Kayak habis ketemu sama setan aja." Lelaki itu memberikan sebuket bunga tadi ke padanya.

"Lo penipu tau gak!"

"Penipu? Emangnya kita pernah ketemu?" Terlihat ekpresi bingung pada lelaki itu.

Val membelalak bingung. "Apa? Lo lupa udah pernah nolong gue? Rampas handphone gue. Minta nomor gue. Dan lo juga bilang bakal hubungin gue?"

Lelaki itu malah menggeleng polos. "Gue gak pernah lakuin itu."

Val mengepal kedua tanganya. Dia benar-benar merasa geram. Tidak mungkin kalau kejadi waktu itu hanya sebuah mimpi.

"Sudahlah! Lo hanya buang-buang waktu gue!" Val langsung pergi meninggalkannya.

"Tunggu!" Lelaki itu mencekal tangan Val.

"Aku juga berjanji untuk menanyakan, siapa namamu."

»TO BE CONTINUE«

———————"Kau tidak akan pernah tahu, karena kau terlahir dengan sendok emas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

———————
"Kau tidak akan pernah tahu, karena kau terlahir dengan sendok emas."

®

"Aku memang buta, tapi … bukan berarti aku tidak berguna."

®

"Kalian berdua ternyata sama-sama buta. Dia buta mata. Sedangkan lo buta hati."
———————


Fyi: Btw, ini bukan cuplikan next chapter, tapi ini potongan dari cerita Mikha. Skuy, buat kalian! Jangan lupa mampir ke cerita aku yang judulnya 'Mikha' ya~~

 Skuy, buat kalian! Jangan lupa mampir ke cerita aku yang judulnya 'Mikha' ya~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
IYA, LO!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang