5. Pertemuan Bersamanya (a)

2.1K 131 8
                                    

_____________________________
Aku yakin, Tuhan mempertemukan kita, untuk sebuah rencana yang indah.
_______________________



»☆«

Seorang wanita menatap penampilan anaknya dari atas sampai bawah. Tidak lupa, keprihatinan dia berikan. "Val, kamu yakin bakal berpenampilan seperti ini?"

Val baru saja menuruni anak tangga. Namun, penampilannya berubah 180°. Dia layak dikatakan sebagai anak kutu buku. Rambut yang seperti tokoh kartun dora, kacamata tebal, dan juga tidak ketinggalan tahi lalat di dekat hidung sebelah kanan--cukup besar.

"Kamu, Val, 'kan?"

Val memutar kedua bola mata. "Iyalah, Mah. Bagaimana? Penyamaran aku bagus gak? Tidak seperti Val yang sesungguhnya, 'kan?"

Ibunya menggeleng pelan. "Asli, kamu seperti bukan Val. Sayang, tahi lalatnya kurang besar. Lebih bagus kalau berbulu," gurau Mis sembari melahap roti.

Val hanya mengerucutkan bibir.

"Jadi, nama panggilan fake kamu apa?" tanya Mis lagi.

"Vanesa Goretty. Dipanggil Rety," ceplos Val sambil mengoleskan selai roti.

Sontak Mis tersedak. "Apa, Rety?"

Val mengangguk mantap.

Alih-alih ibunya tertawa lepas. "Kampungan banget! Mamah yakin, pasti gak ada yang mau sama kamu. Ditambah penampilan kamu yang seperti ini," ejek Mis di sela tawa.

Val mencebik. "Pasti ada dong, Mah."

Wanita itu hanya tersenyum simpul.

Tidak ingin berlama-lama, Val menyantap sarapan dengan sangat cepat, dan bangkit dari meja makan.

"Loh kamu mau berangkat sekarang? Kok cepat amat? Ini masih pagi banget loh," cicit Mis ketika melihat Val siap dengan tas ransel.

Perempuan itu sibuk mengikat tali sepatu. "Ini hari pertama, Mah. Jadi gak boleh terlambat," ucapnya di susul dengan ciuman pada punggung tangan si wanita.

"Val pergi dulu ya!"

»TO BE CONTINUE«

»TO BE CONTINUE«

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
IYA, LO!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang