36. Kok, Cantik?

357 16 11
                                    

__________________________
Tenggelam dalam mata hitammu, dan berakhir dengan ledakkan kembang apimu juga.
_________________

»☆«

Seorang lelaki mengacak rambutn dengan kasar. Bahkan sejak tadi dia tidak berhenti mondar-mandir. Lelaki yang memegang jabatan sebagai sutradara, tidak bisa menyembunyikan perasaan cemas yang ia rasakan. 

"Hasilnya tetap sama, Jes. Dia gak bisa dihubungi sama sekali," ujar seorang perempuan yang sejak tadi tidak berhenti menekan tombol panggilan. 

"Coba hubungi lagi." Lelaki itu kemudian mengedarkan pandangan ke arah teman-temannya. "Yang gak ada kerjaan bantu cari, Hani." 

Hani. Dialah sumber dari kegaduhan yang terjadi. Hari yang ditunggu telah tiba. Hasil dari perjuangan mereka akan dibuktikan pada hari ini juga. Apalagi kalau bukan penampilan teater. Namun, Hani yang memegang peran penting tak kunjung muncul sejak gerbang sekolah dibuka. Seolah hilang ditelan Bumi--tak ada kabar. 

"Ragi, lo beneran gak ada dapat kabar sedikit pun dari, Hani?" Ini suara Val. Dia yakin, semua yang ada di ruangan merasa cemas, kecuali Rey. Entah apa yang ada di pikiran lelaki itu, sehingga dapat membuat dia duduk santai bak seorang Raja.

Untuk kesekian kali, Ragi hanya membalas dengan gelengan.

"Udah gue bilang dari awal, kalau Hani itu lebih baik gak usah ambil peran. Yang ada, ujungnya kayak gini. Nyusahin." Rey memandangi dua insan tersebut secara bergantian.

Merasa muak dengan suasan yang mulai kacau, Rey pun bangkit dari singgasanahnya sebelum bersandar pada salah satu dinding, siap dengan kostum pangeran yang dia kenakan--membuat ketampanan yang dia miliki bertambah. "Daripada waktu kita habis buat nyari orang yang gak jelas kayak gitu. Mendingan kita cari peran pengganti."

Jes yang mengerti kalau kalimat tersebut ditujukan padanya, langsung menatap dengan tatapan tidak percaya. Kerutan terlihat jelas di dahi. "Lo lagi bercanda,? Lo pikir, itu semudah meniup bulu apa?"

Rey mengangkat sebelah alis. "Memang mudah, kok. Lo aja yang memperumit keadaan. Iya, 'kan, Ret?" Dia beralih pada gadis si pemilik nama.

Val mengernyit. "Maksud lo apa?"

Rey berjalan mendekatinya. "Selama ini lo bantu gue latihan, 'kan?"

"Maksud lo peran Hani digantikan sama dia?" sanggah Jes yang langsung mengerti jalan pikiran lelaki itu.

Sontak Rey menjentikkan jari. "Yaps! Benar sekali!"

Jes menggeleng. "Rey, lo lupa kalau Rety juga ambil peran?"

Rey menarik napas panjang, sebelum menunjukkan cengiran bodoh. "Sorry, gue lupa."

"Gue tahu!" Senyum merekah terlihat dari bibir Val. Seketika semua mata tertuju padanya.

"Ada orang lain yang selalu ngelatih lo latihan, 'kan, selain gue ...?" Val memainkan alis di hadapan seorang lelaki.

"Maksud lo gue?" Ragi berbicara dengan ekspresi tidak percaya.

Val menjentikkan jari dengan kuat. "Benar sekali! Lo yang gantiin peran, Hani. Gue yakin lo hapal naskah."

Semua terdiam--mencoba mengerti maksud dari perempuan itu. Hingga sebuah suara tepuk tangan memecahkan suasana.

"Gue suka ide lo. Membuat laki-laki memainkan peran perempuan, itu pasti menarik. Kebetulan Ragi gak ada ambil peran main. Gue setuju dengan ide lo," ujar Jes bangga dengan ide temannya ini. Persetujuan itu disusul dengan yang lain.

"GAK BISA!" tolak Rey dan Ragi secara bersamaan. Bahkan mereka saling menjatuhkan pandangan jijik.

"Ehem!" Val mengambil selangkah untuk mendekati dua insan tersebut.

"Kalau bukan dia siapa lagi?" Dia melemparkan senyuman ke arah mereka secara bergantian. Namun, percayalah, tatapan itu berhasil membuat kedua insan tersebut merasa merinding.

"B ... baiklah." Kedua insan itu pun langsung pergi mempersiapkan diri.

»TO BE CONTINUE«

»TO BE CONTINUE«

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halohaaaaaa

Mau nanya nih, udah ada yang follow akun instagram aku gak?

Yang belum, yuk difollow

Mau ajak jadi teman?

No problem, aku mah welcome aja 😂

Cek 👇

Aku banyak update tentang cerita ini lohhh, termaksud cast dari pemain 'Iya, lo!'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku banyak update tentang cerita ini lohhh, termaksud cast dari pemain 'Iya, lo!'

😁

Buat cast gak aku cantumkan di sini

Tapi di instagram aku ya 😋

Spoiler dikitlah

Spoiler dikitlah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
IYA, LO!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang