5-Kelompok Kimia!!!

1.4K 64 0
                                        

"Silahkan lihat absen kelas kalian...! Pembagian kelompok kali ini ibu bagi sesuai dengan nomor absen yang ada. Setiap satu kelompok berjumlah empat orang"

Bu Andara guru kimia yang terkenal galak itu keluar dari ruang kelas XI.IA¹.

"Ayo Fif, kita lihat absen!" Aqila menarik tangan Afifah untuk menuju kursi Adrian yang kebetulan adalah ketua kelas

"Sebentar aja Qila!! Lihat tuh mereka lagi memperebutkan absen" Afifah menolak ajakan Aqila karena melihat teman-teman satu kelasnya masih berkerumun di meja Adrian untuk melihat absen.

"Ya udah kita ke kantin aja dulu!" Yana melenggang keluar kelas.

Afifah dan Aqila pun ikut keluar menuju kantin sekolah yang tampaknya sudah sangat ramai.

***

Kantin sekolah....

Adrian berjalan memasuki kantin yang tampaknya sangat ramai, membuatnya susah untuk menemukan orang yang ia cari.

Hingga matanya menangkap seseorang yang ada di sudut kantin, Afifah.

Afifah nampak sangat menikmati makanannya bersama kedua teman antiknya, hingga sebuah sapaan dari Adrian mengagetkan tiga gadis itu.

"Hey....Aku boleh duduk nggak?" Sapa Adrian, matanya tidak lepas dari sosok Afifah yang ada di depannya.

"Boleh kok Dri, Nih ada kursi kosong di samping Aku yang memang Aku siapkan buat kamu hehe" melihat Adrian tidak di gubris sama sekali oleh Afifah, membuat Aqila mencuri kesempatan untuk caper hehe.

"Makasih ya Qil" Adrian tersenyum manis, membuat Aqila melayang sementara Ayana yang duduk di samping Afifah dan berhadapan dengan Adrian dan Aqila, hanya memasang muka terbodohnya.
"Nih, Absen" ucap Adrian lagi sambil menyodorkan absen ke dekat Afifah, tapi gadis itu tidak menggubris ia memilih diam dan menghabiskan makanannya.

"Sini Aku mau lihat kok Dri" kali ini Ayana yang berusaha menutupi kecuekan Afifah.

"Yah....kita nggak sekelompok" Ayana menyimpan absen di depan Aqila dengan wajah yang murung menyedihkan.

"Dri kita satu kelompok, sama Afifah juga? Wah...Alhamdulillah" Aqila kegirangan setelah melihat absen kelasnya.

Mendengar dirinya satu kelompok dengan Adrian membuat Afifah menghentikan aktivitas makannya, ia merampas absen dari tangan Aqila seolah gadis itu ingin membuktikan kebenarannya secara langsung.

1. Adrian Triatma Putra

2.Afifah Nahda Rafandah

3. Aqila Fauziah

4.Ari Apriansyah Ilham

5. Asniar Aslim

6. Asriani Barsa

7. Asrianti Adwan

8. Ayana Paradiba Putri

10. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

11 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Afifah memasang wajah yang tidak biasa, ekspresi bingung yang berkolaborasi dengan takut terpampang jelas di wajahnya. Alis tebalnya mengkerut, hidung mancungnya kembang kempis, pipinya yang putih sudah berubah menjadi merah udang rebus.

"Ari?" guman Afifah pelan, namun terdengar oleh Adrian, Aqila dan Ayana.

"Kita juga satu kelompok sama Ari?" ucap Afifah kalut.

ArafahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang