"Dea...sebenarnya Ari itu siapanya kamu...?" Tanya Afifah saat mereka berada di kamar Afifah saat itu.
"Ari itu segalanya, kakak, sepupu sekaligus seperti ayah"
"Emang dia sering lindungin perempuan?
"Nggak tau, tapi dia selalu lindungin Aku. Selalu jaga Aku karena Bunda sama papa pada sibuk, bahkan mungkin sudah lupa kalau Punya anak bernama Deandra " jawab Deandra menggambarkan tentang Ari."Emang rada cuek gitu...?"
"Eemmm...."
"Kamu suka yah, sama Ari" Raut wajah Deandra menggoda Afifah."Nggak kok, cuman tanya aja" elaknya
"Benaran, waktu Ari suruh Aku jemput kamu di toko buku waktu itu, Aku pikir kamu pacarnya dia"
DEG....
"Jadi waktu kamu nolongin Aku itu bukan kebetulan...?" tanya Afifah dengan mata yang melotot.
"Bukanlah, Ari yang minta tolong"
Mulut Afifah hanya membentuk huruf O besar, merasa benar-benar heran sampai segitunya Ari ingin menolongnya waktu itu. Tapi kenapa..???
"Cieee....yang suka sama Ari" ledek Deandra lagi, sambil menjauh dari Afifah takut gadis itu melemparnya bantal.
"Nggak, ih apaan sih Dea"
"Cie..cieee......calon ipar" ledekan Deandra semakin menjadi membuat Afifah mengejarnya hingga keluar kamar.
Langkah mereka terhenti saat mendengar ada orang yang mengobrol diruang tamu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Arafah
Teen FictionCinta datang tanpa syarat bahkan bisa dari orang yang sangat kita bencipun cinta bisa tumbuh. Seiring berjalannya waktu tak ada yang bisa menentukan kemana hati kita akan mengarah. Jatuh cinta padamu, berencana untuk berhenti mencintaimu atau justr...