Bab 46

228 4 0
                                    

Wali kelas sudah masuk ke dalam kelas. Dan Alana tau kalau wali kelasnya ini bekas wali kelas Fiki. Alana tetap mendengar aturan dari wali kelas nya itu. Dan tidak lama setelah itu ada anak cowok yang mengetuk karena terlambat. Semua anak kelas Alana segera mengalihkan pandangannya ke arah anak cowok itu, semuanya bersikap biasa saja tapi tidak dengan Alana. Alana benar-benar terkejut melihat cowok itu adalah Angga. Alana tidak pernah lagi mendengar kabarnya. Angga duduk di samping Alana tapi beda barisan. Alana hanya mematung karena ia belum siap jika harus berbicara dengan Angga.

Bel istirahat telah berbunyi. Saat bel berbunyi mereka semua segera bergegas untuk ke kantin dan ada segerombolan cewek yang menghampiri Alana untuk ke kantin bersama.

"Hy Lan. kantin bareng yuk" ajak Fitri.

"Ayook" ucap Alana.

Mereka pergi dengan segerombolan anak cewek yang sudah Alana kenal. Cewek itu adalah adalah Nita, Septi, Nopi. Tifa dan Fitri. Mereka berenam berjalan ke arah kantin dan tak sengaja bertemu dengan gengnya Fiki. Dari kejauhan Fiki sudah tersenyum sangat manis. Saat geng Fiki melewati teman-teman Alana, tangan Fiki menarik Alana sampai kebelakang membuat Alana tertinggal di belakang.

"Kakak apaan sih" Fiki hanya senyum-senyum melihat Alana.

"Kenapa senyum-senyum kayak orang gila" tegur Alana.

"Kangen" Fiki mencubit pipi Alana.

"Kangen? Perasaan kita ketemu terus kan walau kita libur. Nggak usah lebay" ucap Alana kesal.

"Kan beda, nanti pulang bareng kakak" Fiki terus memegang tangan Alana.

"Iya-iya. Lepasin tangan kakak tuh. Lihat aku ditinggal sama temen aku" Alana segera menepis tangan Fiki dan segera menyusul teman-temannya.

"Ehh sorry gue telat" ucap Alana kepada teman-temannya yang sudah duduk di kantin menunggu pesanan.

"Eh nggakpapa kita juga udah tau kok" ucap Nopi.

"Kita mau makan pangsit. Dan gue udah pesenin lo sama kayak kita" ucap Fitri.

"Iyaiya nggakpapa" ucap Alana.

Saat pesanan mereka datang, mereka segera makan. Fitri yang sudah sekelas dengan Ani sebelumnya segera mencoba memperingati Alana.

"Eh Lan, lo kenapa duduk sama Ani sih?" tanya Fitri.

"Ya nggakpapa, pagi tadi gue bingung mau duduk sama siapa" ucap Alana.

"Duduk sama Fitri aja Lan" saran Nopi.

"Gue nggak enak sama Ani" ucap Alana.

"Nggakpapa Lan" ucap Nita.

"Oke deh" ucap Alana.

Setelah pangsit mereka telah habis di mangkok, mereka segera beranjak untuk menuju kelas. Dalam kelas sangat berisik. Mereka bergegas masuk dan ternyata guru bahasa inggris hari ini tidak masuk. Dalam kelas Alana yang baru ini, mereka semua sedang sibuk merencanakan acara ngumpul-ngumpul malam ini.

"Guys kita pergi yuk malam nanti" ajak Rafi.

"Oke gue setuju. Hmm siapa aja yang ikut" tanya Fatar.

Sudah ada beberapa orang yang menunjuk tangan dan karena hanya sedikit, Nopi berinisiatif untuk mengajak naik mobil saja.

"Guys kayak gini aja yang cewek naik mobil Ani aja. Gimana ni?" tanya Nopi.

"Oke" jawab singkat Ani.

"Hmm yang cowok naik mobil Angga. Gimana? " tanya Nopi kepada cowok-cowok kelas.

Alana [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang