Dan Alana langsung bersiap-siap tanpa membalas pesan dari Rio. Bagi Alana dekat dengan cowok sudah beberapa kali terjadi tapi untuk kehubungan yang lumayan serius, belum pernah Alana lakukan karena Alana tidak berani.
Kedekatan Alana dan Rio semakin jauh. Tapi Rio yang kaku tetap saja membuat Alana deg-degan. Rio sering datang menemui Alana hanya sekedar basa-basi kepada Alana. Sedangkan Alana yang tidak pernah merasakan seperti ini hanya menahan senyum di bibirnya. Ia tidak menyaka kalau kakak tingkatnya seserius ini dengannya sehingga membuat Alana menjadi yakin dan akhirnya Alana luluh dengan kakak tingkatnya itu.
Pada hari minggu Alana dan sahabat-sahabatnya berencana mengahabiskan waktu liburan nya ke rumah Rianti salah satu sahabat Alana untuk memanen buah-buah dirumah Rianti dan berkeliling untuk sekedar melihat pemandangan.
Tanpa Alana sadari Rio lewat dengan temannya menggunakan motor sedangkan Alana sedang duduk dibibir jalan hanya sekedar melihat kendaraan melintasi jalanan.
"Lan, itu tadi Rio lewat dia senyum ke arah lo tapi lo nya ngelamun. Dia sama temannya tapi gue nggak tau namanya siapa tapi temannya tadi itu termasuk geng nya disekolah. Lo ngelamuni apaan, perasaan tugas kita udah kelar semua" dengan cerewet Nadia bicara tanpa henti.
"Ya biarin aja , salah siapa yang nggak manggil. Gue nggak ngelamun kali gue lihat kendaraan disini banyak banget" Jawab Alana dengan simpel.
"Lo bedua sekarang udah cowok mulu ceritanya" salah satu sahabat Alana bernama Yeni yang merupakan ketua geng.
"Awas aja kalau kalian lebih mentingkan cowok kalian ketimbang geng kita" sambung yeni dengan raut muka yang cukup serius.
"Iya nggak yen" Nadia menjawab dengan nada yang sedikit gemetar.
Sedangkan Alana hanya diam tanpa menjawab yang dikatakan Yeni.
Akhirnya perjalanan mereka selesai. Hari sudah sore dan mereka siap pulang kerumah masing-masing.
***
Selesai mandi Alana mengecek ponselnya belum ada pesan dari seseorang yang ia tunggu. Setelah belajar Alana kembali mengecek ponselnya sudah ada satu pesan dari seseorang yang sejak tadi Alana tunggu.
lo tadi kemana, gue lewat lo ngak lihat
jalan sama temen gue. Nggak lihat tadi
emang lo liat apaan
gue lihat kendaraan banyak banget kalau hari minggu
ohh iya, lo lagi deket sama siapa
nggak deket sama siapapun
hmm lo mau nggak jadi pacar gue
maksudya?
Gue udah lama ngelihatin lo tapi lo nya nggak pernah ngeladeni gue , gue mah frustasi banget untuk dekati lo. Mau nggak jadi pacar gue.
Iya
Serius
Iya
Ok sayang
Iya
Lo mau gue panggil apa
Yang biasa aja nggak usah lebay
Ok yang
Chat mereka pun berakhir, jantung Alana berdetak sangat cepat karena untuk pertama kalinya ia pacaran. Dan Alana langsung menghubungi Nadia
Nad , gila gue jadian sama Rio. Njir gue deg-degan
KAMU SEDANG MEMBACA
Alana [END]
Teen FictionBerawal dari berakhirnya hubungan Alana dengan Angga. Alana mencoba untuk kuat menerimanya sampai akhirnya Alana bertemu dengan kakak tingkatnya yang jatuh hati pada Alana. Fiki namanya, terkenal disekolah, anak Futsal, bandel, dan terkenal tampan d...