Bel yang di bunyikan tiga kali sontak membuat seluruh warga sekolah Nusa Bangsa berhamburan keluar sekolah, menghabiskan waktu berkutat dengan buku,pulpen dan guru killer membuat mereka tidak sabar untuk pulang kerumah masing-masing.
"na lu yakin mau pulang naik bus? Ga mau nebeng gua aja? Tanya bela.
" ya allah ngga bel, lu balik duluan aja gapapa ko, gua itung-itung lu nanya udah 15 kali. Ga cape apa?" jawab raina sambil membereskan semua buku-buku nya"
"gua takut lo di culik, lu kan polos sama bloon beda tipis. Nanti kalo abang bus nya bilang komplek rumah lu pindah nanti lu percaya aja lagi, tau-tau di bawa lari aja lu gimana?" oceh bela
Raina hanya memutar malas bola mata nya, oke stop ia kesal pada bela
"bela sahabatku yang paling cantik kaya selena gomez yang paling unch-unch dunia ahirat. Udah lu pulang aja oke. Gua bakalan fine-fine aja?" cerocos raina sembari mendorong tubuh bela ke luar kelas.
Raina berjalan santai menyusuri trotoar jalanan sambil memakai earphone nya memutar lagu-lagu yang dapat membuat mood nya naik.
Sekitar 5 menit ia menyusuri jalanan akhir nya ia sampai di halte bus dekat sekolah nya, raina duduk sambil memangku tas nya, menatap ke arah jalan raya dan memperhatikan orang yang berlalu lalang, serta beberapa anak-anak muda seumuran nya yang sedang asik berboncengan di atas motor.
"Mual". Satu kata yang mewakili perasaan raina saat melihat pasangan yang terlalu over mengumbar kemesraan di depan umum.
"Kebahagian pacaran itu cuman ilusi semata" batin raina dalam hati.
15 menit..
Iyah raina sudah duduk selama 15 menit di halte tapi tak satu pun bus yang lewat, sampai musik di playlist nya habis dan pantat nya sudah mulai terasa panas.
ΔΔΔ
"yaelah dra sejak kapan lu jadi anak mamah" celetuk rian, sambil mencomot keripik milik rizky
Disinilah samudra dan ketiga sahabat nya di warung Bi asih, perempuan paruh baya yang sudah mereka anggap seperti ibu mereka sendiri begituh pun sebalik nya bi asih sudah menganggap keempat anak SMA ini adalah anak nya. Seperti biasa nya mereka selalu menyempatkan berkumpul sebelum pergi kerumah masing-masing
"anak mamah sih anak mamah, tangan lu gausah sambil nyolong keripik gua" cerocos rizky
"bacot". Satu kata keluar menusuk dari mulut samudra, sambil memakai hodie berwarna hitam milik nya
"enak susu mamah hiyahiya" nyanyi rian memperagakan anak kecil yang sedang viral beberapa hari ini di instagram.
Samudra hanya memutar malas bola mata nya sambil memakai helm full face milik nya,melihat kelakuan ketiga sahabat nya yang mulai joget-joget tidak jelas mengikuti gerakan di handphone rian.
Tess..
Satu tetes air hujan menetes mengenai punggung tanggan samudra,seperti nya langit sedang bersedih dan menumpahakan beban yang sudah tidak bisa lagi ia bendung, tetes-tetes air hujan ialah wujud menumpahkan beban nya
"Gua jadi kangen nana" batin samudra lirih dengan masih menatap langit-langit yang mulai menetes kan air cukup banyak.
"gua duluan" ucap samudra kepada teman-teman nya dengan melirik mereka sekilas dan melaju dengan motor ninja milik nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA(SUDAH TERBIT)
Fiksi Remaja'Bagaimana bisa?' Disaat yang lain seolah bersikap hangat Kamu malah sedingin bongkahan es Saat yang lain berusaha menjadi pusat perhatian,kamu malah tidak ingin keberadaan mu ditemukan. Kamu terlihat seperti gunung es yang susah dihancurkan dan saa...
