"sama si jordi" ucap raina lirih sambil menatap lurs ke depan
Bela menarik nafas nya dalam-dalam sambil memegang bahu sahabat nya.
"na lo masih berharap dia balik yah?" tanya bela
"gua cuman mau tau apa alasan dia pergi bel" ucap raina sambil tersenyum kecut
"udahlah kan sekarang udah ada bebep samudra" ucap bela dengan senyum lebar nya
"elah dia mulu,bosen gua" ucap raina kesal
"jika anda mulai bosan bisa menghubungi saya" ucap bela sambil mengangkat satu jempol nya ke udara
"serah lo dah".
Xxx
Jam istirahat berbunyi nyaring ke seluruh penjuru sekolah.
Inilah waktu untuk pergi ke surganya para siswa siswi yaitu kantin."na kantin ngga?" tanya bela sambil berdiri dari tempat duduk nya.
"ngga deh gua mau tidur" ucap raina sambil memasukan buku-buku nya.
"ada yang mau di titip?"
"ngga bela sayang,kalo ada nanti gua line lo" jawab raina
" ga asik ah lo ga pernah ke kantin"
"gua ke kantin juga jadi nyamuk" sergah raina
Bela hanya hanya meringis kecil saat mendengar sindiran raina
"tapi kan lo tetap only one in my heart" ucap nya sambil mengedip kan sebelah mata nya.
"jijik, udah sana lo" ucap raina sambil mendorong tubuh bela.
SAMUDRA POV
Di meja pojok warung bi asih seperti biasa selalu ramai dengan geng samudra, dengan rian sebagai tokoh utama pembuat keramaian dan samudra tentu nya sebagai penyimak yang baik.
Bosan rasa nya melihat rian,rio dan rizky saling melempar kacang bahkan yang paling sadis saling lempar kursi kantin.
Sebenar nya hal yang mereka bahasa adalah hal yang menurut samudra sangat-sangat unfaedah, seperti kenapa tayo berwarna biru.
Rian bilang warna biru karena lebih gemas, dan rizky bilang pink bisa lebih gemayyy.Rasa nya samudra sering kali ingin melempar mereka ke zaman purba dinosaurus
Sedangkan rio selalu menjadi penengah diantar mereka berdua.
Samudra sangat bosan sekarang,ia hanya duduk bertopang dagu memperhatikan rian dan rizky yang sedang beradu argumen kenapa cewe selalu benar?
Rasa nya kepala samudra ingin pecah mendengar ocehan ga jelas mereka.
Seketika mata samudra tertuju pada gadis yang baru saja memasuki kantin
Bela,iyah samudra masih ingat bela adalah sahabat raina. Entah kenapa belakangan ini sosok gadis itu sering muncul di pikiran nya. Apa lagi setelah tau fakta siapa raina, rasa nya ia ingin memeluk raina erat menumpahkan seluruh rasa rindu nya selama ini, dan meminta maaf untuk semua nya. Namun saat ini ia harus menahan diri.
Samudra berdiri dari kursi nya hendak menghampiri bela.
"eh samudra my twin mau kemana?" tanya rian.
Samudra hanya memutar malas bola mata nya rasa nya dia ingin sekali menjahit mulut rian rapat-rapat dan membuang nya ke gurun sahara
"pergi ke tempat orang waras" ucap samudra sambil berlalu pergi.
"eh bentar maksud samudra apa tadi? Maksud dia kita-kita ga waras?" ucap rian sambil menatap ke 2 teman nya.
"bukan kita,lo doang!" sergah rizky dan rio bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA(SUDAH TERBIT)
Novela Juvenil'Bagaimana bisa?' Disaat yang lain seolah bersikap hangat Kamu malah sedingin bongkahan es Saat yang lain berusaha menjadi pusat perhatian,kamu malah tidak ingin keberadaan mu ditemukan. Kamu terlihat seperti gunung es yang susah dihancurkan dan saa...