Samudra 49

3.2K 134 0
                                    

"Aku suka membiarkanmu tenggelam dalam ruang imajiku. Maka, biarkan aku berenang sampai aku tenggelam hingga sulit bernapas hanya dengan memikirkanmu."

-Raina-

•••••


"Raina berangkat dulu yah ma..." teriak Raina dari teras rumah

Raina berlari-lari untuk membuka pintu gerbang rumah nya

"ngapain lari-lari sih na? Tugas lo bukan ngajar, tapi diem. Biar gua aja yang samperin lo" ucap Samudra saat sudah memasuki pekarangan rumah Raina

Raina hanya tersenyum tipis membalas nya

"mamah lo dimana?" tanya Samudra

"ada di dalem"

"eh Samudra,apa kabar kamu nak?" tanya mamah Raina saat mendengar suara motor Samudra ia langsung pergi keluar rumah

"alhamdulilah baik tante, tante sendiri gimana?" jawab Samudra sambil menyalami mamah nya Raina

"Baik juga nak, makasih yah udah mau repot-repot anter jemput Raina" ucap mamah Raina

"gapapa ko tante, kita berangkat dulu yah, takut telat soal nya" ucap Samudra sambil kembali menyalami mamah Raina yang di ikuti Raina juga

"iyah, kalian hati-hati yah" ucap mamah Raina

"iya mah"
"iya tante" ucap raina dan samudra berbarengan

Raina dan Samudra berjalan berirangan menuju kelas, semua mata selalu tertuju pada mereka saat mereka mulai memasuki lapangan sekolah

"na nanti sore mau jalan?" tanya Samudra

"jalan kemana? Ga naik motor aja emang?" tanya Raina polos

Samudra memutar bola mata nya malas, kenapa ia bisa jatuh cinta dengan gadis sepolos kertas hvs ini

"oke gua yang salah karena bilang nya jalan, tapi kalo gua bilang 'na lo mau ga naik motor sama gua?' jadi ga enak di denger" batin Samudra dalam hati nya

"udahlah pokok nya nanti sore gua jemput jam 4" ucap Samudra saat kini mereka sudah ada di ujung lorong yang memisahkan kelas mereka

Seperti biasa Samudra merapihkan rambut Raina terlebih dahulu sambil menatap nya lekat-lekat

"gua ke kelas dulu yah" ucap Samudra sambil mengacak-acak rambut Raina kembali dengan gemas sambil berlalu pergi

"buat apa di rapihin kalo diacak-acak lagi, dasar Samudra! Untung cinta" cibir Raina sambil melihat Samudra yang sudah menjauh

****

"Kamu percaya yang namanya jodoh?" tanya Raina.

Saat ini Raina dan Samudra sedang berjalan beriringan di taman yang berada di dekat rumah Raina sambil menatap ke arah senja yang sedang sangat indah-indah nya

"Kenapa?" Samudra balik bertanya. "Lo mau bikin puisi lagi, ya?" tanya Samudra. Raina memang sempat bercerita kalo ia sedang suka membuat puisi

SAMUDRA(SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang