"Senyummu mengandung kadar alkohol berapa persen? Ko memabukkan?"
ΔΔΔΔ
Hari ini raina dan samudra berangkat sekolah bersama,mungkin ini bukan pertama kali nya mereka pergi ke sekolah bersama. Tapi ini adalah pertama kali nya mereka ke sekolah dengan status yang berbeda yang kini sudah berevolusi menjadi 'pacaran' .
Entah kenapa sejak dirumah tadi samudra sangat bersikap manis pada raina, seperti sekarang ini."sinih tas lo" ucap samudra
"eh ngapain ka?"
"berat kan tas lo, udah bawa air minum satu liter. Onta atau manusia si lo" cibir samudra sambil menggambil alih tas raina
"ih kan biar dehidrasi"
"kuncir dulu rambut nya sini" ucap samudra kembali
Samudra meletakan tas raina di atas motor nya terlebih dahulu sebelum mulai menguncir rambut raina
"ka samudra ko bisa kepang?" tanya raina heran saat memegang rambut nya yang sudah terkepang setengah
"semalem gua liat tutorial di youtube" jawab samudra santai
Raina terkekeh dan kembali memegang rambut ny yang kini sudah selesai semua di kepang samudra
"ih berantakan nih, ada yang belum ke bawa" cibir raina memegang rambut nya yang tidak terkuncir rapih
"gua lagi males berantem hari ini" jawab samudra sambil menenteng tas raina
"ko berantem sih? Ka samudra mah ga jelas ih" sewot raina
"kan kalo lo rapih, otomatis jadi cantik dan kalo lo cantik cowo-cowo jadi suka dan gua harus berantem buat menyingkirkan nya"
"kan aku yakin ka samudra menang" jawab raina dengan senyum lebar nya
"lo manggil gua 'ka' terus sih" tanya samudra
"yah emang nya kenapa?" tanya raina polos
"gapapa lah, gua kalo ngejelasin keburu balik juga lo baru ngerti" cibir samudra
Punya pacar yang polos nya melebihi kertas hvs itu memang sulit
"belajar yang pinter yah sayang" ucap samudra saat berada di ujung lorong yang memisahkan kelas nya dan kelas raina
"heh,apaan tadi?" tanya raina heran
"iyah kan emang gua sayang lo"
"liat deh ke dalam kelas itu" ucap samudra sambil menujuk salah satu kelas yang memang di kosongkan untuk di renovasi
"ada apa? Ga ada apa-apa ko kosong" jawab raina keheranan
"iyah kaya gituh gua kalo ga ada lo, sepi dalam keramaian" ucap samudra sambil tersenyum tipis dan meniup poni raina dan langsung berjalan dan berlalu menaiki tangga.
"ih dasar yah si es batu di campur susu coklat ginih nih, ga pernah tanggung jawab kalo abis gombal" sewot raina.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA(SUDAH TERBIT)
Novela Juvenil'Bagaimana bisa?' Disaat yang lain seolah bersikap hangat Kamu malah sedingin bongkahan es Saat yang lain berusaha menjadi pusat perhatian,kamu malah tidak ingin keberadaan mu ditemukan. Kamu terlihat seperti gunung es yang susah dihancurkan dan saa...