Samudra 19

5K 234 4
                                        

Bel tanda pulang baru saja berbunyi, seluruh siswa dan siswi langsung bergegas keluar kelas. Di jam terkahir tadi memang semua kelas di bebas kan karena guru-guru sedang mengadakan rapat dadakan.

Alhasil kelas raina keluar kelas tanpa ada acara baca doa dulu, ketua kelas nya pun sudah tidak tau kemana, tapi raina selalu menyempatkan diri untuk berdoa sendirian sebelum pulang sekolah.

Bela yang ikut berdoa di samping raina sudah selesai tapi raina belum juga selesai.

"nih anak doa minta jodoh kali yah" batin bela

Akhir nya raina selesai membaca doa dan menatap ke arah bela.

"kenapa lo natap gua gituh?" tanya bela

"bel gua bingung, tadi kan gua berangkat bareng ka samudra yah, terus sekarang gua balik sama siapa? Naik bus atau naik ojek online yah? Atau nebeng lo?" tanya raina, sambil tersenyum lebar.

"bingung-bingung amat elah,noh siapa?" ucap bala sambil meangkat dagu nya menunjuk ke dapan kelas mereka.

Mata raina mengikuti arah dagu bela,dan yang dilihat nya adalah samudra yang sedang bersandar di pintu kelas nya, dengan satu kaki nya di tekuk, tapi mata nya masih fokus pada ponsel di tangan nya. Apa lagi kalo bukan main ML?

"gua duluan yah udah ada ka samudra kan?" ucap bela langsung ngacir.

Saat tepat di depan samudra bela melirik ke arah samudra yang masih fokus ke ponsel nya

"ka samudra ganteng titip raina yah" ucap bela sambil tersenyum genit pada samudra.

"hemm" ucap samudra tanpa
mengalihkan pandangan nya sedikitpun.

Bela hanya mendengus kesal dan langsung pergi meninggal kan samudra dan raina.

"ayo balik, atau masih mau bengong disituh" ucap samudra sambil memasukan ponsel nya ke kantung baju putih nya.

Raina yang sadar langsung berjalan ke arah samudra.

"kita makan dulu, gua laper" ucap samudra saat mereka jalan berdampingan

Raina hanya manggut-manggut saja, entah kenapa ia sangat tidak mood untuk bicara.

Raina tiba-tiba saja berhenti berjalan,yang membuat samudra pun ikut menghentikan langkah nya

"kenapa?" tanya samudra

"lomba lari ayo ka sampe parkiran, aku bosen lagi unmood"

Samudra memejam kan mata nya dan menarik nafas dalam-dalam sambil memijit kepala nya. Apa hubungan nya lomba lari dengan unmood coba? Tapi sudahlah ia sangat tidak suka melihat raina  lesu seperti tidak bersemangat untuk hidup dan ia memilih mengiyakan saja ajakan raina.

"oke" jawab samudra santai

"yang kalah teraktir makan siang+nurutin apa aja yang di mau yang menang yah". Tantang raina

" aku itung yah 1 2 3" ucap raina langsung berlari.

Samudra sangat malas ia membiar kan raina berlari jauh dahulu baru ia menyusul dan menyalip nya.

Nafas raina tersengal-sengal saat sudah sampai di parkiran dan melihat samudra yang sudah menunggu raina di pinggir motor milik nya.

"loh ko udah di sini? Ka samudra curang yah motong jalan?" tuduh raina sambil mengacungkan jari telunjuk ke arah wajah samudra.

"lo aja yang lari nya kaya siput" sergah samudra.

"ish aku kalah dong, yaudah ka samudra mau apa" tanya raina

SAMUDRA(SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang