"lo tau kenapa senja cepet banget pergi nya? Kata nya dia malu soal nya kalah cantik sama lo"
-Samudra-
****
Hari minggu ini samudra mengajak raina untuk menjengguk mamah nya silvi di bogor karena setelah keluar dari rumah sakit mamah nya silvi memilih untuk tinggal dirumah nya yang di bogor. Raina pun menyetujui nya untuk ikut pergi bersama karena sudah terlanjur janji pada samudra
Samudra memilih naik kereta api bersama raina dan menitipkan motor nya di tempat penitipan di stasiun kereta api"ka samudra aku gapapa ikut nih?" tanya raina untuk kesekian kali nya
"gapapa"
"nanti kalo mamah nya ka silvi nanya aku siapa gimana?" tanya raina
"yah gua jawab pacar lah" jawab samudra santai sambil memasukan beberapa barang-barang ke ransel nya
"nanti dia kecewa kalo ka samudra sama ka silvi ga bareng-bareng lagi" ucap raina lesu
Samudra hanya menghela nafas nya gusar, menghadapi raina memang butuh sabar yang ekstra
"kan yang penting lo nya ngga"
"ngga apa?" tanya raina polos
"ngga kecewa dan ngambek kaya dulu lagi" jelas samudra di ujung kesabaran nya
"emang kenapa kalo aku ngambek lagi"
"gua lagi ga ada uang buat beli coklat buat bujuk lo nanti nya na" jelas samudra asal saja
"ih kirain karena ga mau aku kecewa dan mau jaga perasaan aku" keluh raina
"itu si prioritas" jawab samudra santai
****
Raina duduk bersebelahan dengan samudra, raina yang sedari tadi ngoceh meminta duduk dekat jendela dan dengan susah payah ia dan samudra menerobos dari gerbong ke gerbong mencari tempat duduk yang kosong, saat mencari tempat duduk samudra tidak melepaskan sedikitpun genggaman tangan nya pada jari-jari tangan raina yang menjadikan raina pasrah terbawa kesana kemari oleh samudra.
Dan akhir nya mereka menemukan tempat yang pas dan kosong untuk dua orang
"ka samudra liat deh senja nya cantik yah" ucap raina sambil menunjuk ke arah luar jendela kereta api.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA(SUDAH TERBIT)
Teen Fiction'Bagaimana bisa?' Disaat yang lain seolah bersikap hangat Kamu malah sedingin bongkahan es Saat yang lain berusaha menjadi pusat perhatian,kamu malah tidak ingin keberadaan mu ditemukan. Kamu terlihat seperti gunung es yang susah dihancurkan dan saa...