"Gua ga jauh-jauh ko,kan hati gua udah sama lo terus"
-Samudra-
Hari ini adalah hari terakhir Samudra di rumah Raina. Dan nanti sore Raina akan makan malam sekeluarga di rumah Samudra
"ka Samudra aku pake baju apa yah?" tanya Raina
"apa aja, asal jangan ga pake baju aja" jawab Samudra yang kini sedang duduk anteng di kasur Raina menemani Raina memilih baju untuk nanti malam
"Lo itu cuman mau ketemu keluarga gua na,bukan mau ketemu presiden" cibir Samudra
"yah kan tapi tetep aja harus rapih dan cantik"
"kan lo udah cantik, udahlah gua males banyak saingan nanti nya" ucap Samudra
Raina hanya tersenyum, Samudra itu benar-benar menggemaskan lagi sibuk main game pun masih bisa bikin anak orang kejang-kejang
"tapi nanti sore gua balik ke rumah dulu yah, nanti malem nya baru gua jemput ke sini, gapapa kan?" tanya Samudra
"iyah gapapa"
****
Raina sedang sibuk mencari kemana jiktan rambut yang dulu sempat Samudra berikan pada nya padahal tadi ia sudah merasa memegang nya namun sekarang tidak ada
Pintu rumah Raina sudah di ketuk beberapa kali
"masuk!" ucap Raina dari arah kamar nya sambil masih sibuk mencari ikatan rambut nya
"Raina di mana bi?" tanya Samudra pada bi Asih asisten rumah tangga Raina
"di kamar lagi rapih-rapih tadi" ucap bi Asih
"ngapain na? Masih lama?" tanya Samudra yang kini sudah melipat tangan nya di dada sambil bersandar pada tembok kamar Raina
"ngga ko ka,bentar lagi ini" ucap Raina masih sambil membuka-buka laci
"nyari apa lo?" tanya Samudra
"itu loh ka iketan rambut yang dulu ka Samudra kasih sama aku" jawab Raina
"itu di pergelangan tangan lo apaan?" tanya Samudra
"ah iyah ini dia,loh ko bisa ada di sini yah" ucap Raina sambil menepuk jidat nya
"iket rambut mah ga kemana-mana, cuman otak lo nya aja yang kemana-mana na" cibir Samudra
Raina hanya meringis malu
Dan Samudra hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Raina****
"ko aku deg-deg'an yah" ucap Raina
"Santai aja kali, mamah gua ga makan orang ko. Dia suka nya sedot ubun-ubun orang yang suka telmi" ucap Samudra menakut-nakuti
Raina hanya melonggo mendengar ucapan Samudra
"Hai Raina lama ga ketemu" sapa mamah Samudra sambil langsung memeluk Raina
"Hai tante,tante juga makin tambah cantik aja" ucap Raina sambil membalas pelukan nya
"Samudra gimana na selama dirumah kamu?nakal ga dia?" tanya mamah Samudra
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA(SUDAH TERBIT)
Ficção Adolescente'Bagaimana bisa?' Disaat yang lain seolah bersikap hangat Kamu malah sedingin bongkahan es Saat yang lain berusaha menjadi pusat perhatian,kamu malah tidak ingin keberadaan mu ditemukan. Kamu terlihat seperti gunung es yang susah dihancurkan dan saa...