Samudra 42

3.6K 151 22
                                        

"laki-laki yang bilang kalo cewe cemburu itu menyebalkan mungkin karena ia belum pernah melihat bagaimana menggemaskan nya seorang perempuan yang sedang cemburu namun gengsi"

-Samudra-

••••

"Halo selamat siang  anak-anak, hari ini ibu akan mengadakan ulangan harian matematika, segera siapkan kertas selembar dan alat tulis kalian" ucap bu Fatma guru matematika di kelas raina

Bayangkan saja bagaimana jam pelajaran terkahir matematika akan di ulangan kan saat mata sudah lelah seharian belajar dan otak yang juga sudah meronta-ronta untuk bersantai dan kini malah di paksa untuk berpikir keras.

"yah bu,ko dadakan banget sih" ucap salah satu murid

"ibu harus cari nilai dari sekarang karena nanti kalian banyak libur karena kakak kelas kalian akan sibuk sebentar lagi" jawab bu Fatma

"aduh mampus gua na,mana semalem gua ga buka buku sama sekali lagi" ucap bela heboh

"lah lo kan emang ga pernah buka buku kali selain di sekolahan" cibir Raina

"Raina kalo ngomong emang suka no sensor bener" cibir ibel

Athala hanya tertawa melihat aksi pembully'an di depan mata nya ini

"yah ga usah di perjelas juga kali"

Raina hanya terkekeh pelan mendengar ocehan bela

"Raina" panggil bu Fatma

"iyah bu?"

"kamu duduk nya pindah di depan sendiri,kamu yang paling pinter di sini,nanti kalo kamu duduk di belakang teman-teman mu mencontek kamu semua" perintah bu Fatma

Raina hanya menurut dan berjalan untuk duduk di kursi yang paling depan

"dadah bela" ucap Raina meledek

"yah si kunyuk pindah,auto ga isi sama sekali kan gua" ucap Bela

"pura-pura mati aja deh lo bel mendingan" bisik athala sambil terkekeh

Ulangan harian dadakan di kelas raina berjalan lancar walau sesekali di warnai oleh kode-kode.

Seperti tadi hal nya si Deny anak yang terkenal paling nakal di kelas raina,pura-pura bersin tapi bunyi nya

"haaaacissss nomor 3" yang membuat semua orang melihat ke arah nya.

***

"ya allah yah na, gua udah mau mati muda rasa nya tadi,akhir nya bebas juga gua dari lubang nereka" oceh Bela sambil memasukan buku-buku nya saat kelas sudah bubar

"lebay ah lo bel" cibir Raina

"si Bela mah emang lebay na. Eh gua duluan yah sama athala mau ke gramedia soal nya" ucap ibel

"oke hati-hati kalian" jawab raina yang di jawab oleh anggukan ibel dan athala

"ah lo mah enak na otak lemot tapi giliran belajar jadi mengalir kaya air sungai"

SAMUDRA(SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang