Samudra 53

3K 124 11
                                        

"Kamu sudah terasa pergi bahkan saat semua nya masih utuh"

-Raina-

******

Sudah selama satu minggu ini Raina mencoba menghindari Samudra saat bertemu, bahkan telpon dan chat Samudra hanya ia read atau bahkan sama sekali tidak Raina baca, ia hanya butuh waktu untuk memaafkan Samudra yang menurut nya benar-benar kelewatan.

Hari ini di sekolah Raina sedang mengadakan bazar untuk setiap jurusan di sekolah nya, semua jurusan di wajibkan membuat sesuatu untuk di jual dan di presentasikan nanti nya

"Bel gua ke toilet dulu yah" ucap Raina pada Bela

"mau gua anter?" tanya Bela

"yaallah bel gua ga sampe pergi ke Arab ko pergi nya" cibir Raina

"tapi na ini lagi rame, nanti lo ilang" ucap Bela

"bodo amat bel" jawab Raina kesal dan langsung pergi meninggalkan Bela

Raina menyusuri koridor sekolah nya sambil sesekali tersenyum saat orang-orang menyapa nya. Entahlah semenjak ia berpacaran dengan Samudra rasa nya ia menjadi sedikit famous dan followers intagram nya pun naik seketika

Tiba-tiba saja ia melihat Samudra dan silvi keluar dari kelas mereka sambil tertawa entah mentertawakan apa itu.
Raina mematung di tempat nya dan memperhatikan dengan intens kedua orang yang kini sedang berjalan ke arah diri nya

Samudra sempat menyadari kehadiran Raina saat tidak sengaja sorot mata nya bertemu dengan sorot mana Raina, tapi Samudra malah memalingkan pandangan nya dan kembali fokus berbicara sambil sesekali tertawa bersama silvi yang ada di samping nya

Mata Raina tiba-tiba terasa panas, dada nya terasa sesak dan ia seperti kekurangan pasokan oksigen melihat Samudra sebahagia itu

'secepet itukah posisi aku tergantikan dra,bahkan saat kita belum bener-bener selesai?". Batin Raina

Beberapa hari belakangan ini Samudra memang sudah sangat berubah, ia tidak pernah lagi menghubungi Raina dan mengirim pesan permintaan maaf atau hanya sekedar menjemput nya sekolah, saat di sekolah pun Samudra sangat terasa asing saat ini

Samudra dan silvi kini sudah sangat dekat dengab posisi Raina yang masih mematung memperhatikan dua orang tersebut tetapi ke beradaan nya sama sekali seperti tidak terasa sama sekali

Sorot mata Raina terus mengikuti Samudra dan berusaha mencari-cari diri nya lewat sorot mata Samudra, tapi nihil ia tidak meilhat diri nya lagi disana. Samudra yang kini sudah berada di samping nya tetapi Samudra tidak sedikit pun menoleh ke arah nya

Mata Raina yang sudah meneteskan air mata terus mengikuti arah Samudra yang kini sudah mulai menghilang bersama silvi, ia terus memandangi punggung Samudra yang sudah menjauh dari nya

"Aku merasa kamu udah pergi dra bahkan saat kita belum benar-benar memutuskan untuk itu" ucap Raina lirih pada diri nya sendiri, sambil melihat diri nya sendiri pada pantulan cermin di toilet.

"Kenapa lo,kusut amat tuh muka". Cibir ibel

"i'm fine" jawab Raina singkat

SAMUDRA(SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang