****
"kerjaan ku udah selesai, jadi besok aku udah boleh pulang. Buat peluk kamu yang lama!". Ucap Samudra bersemangat di ujung telpon sana
"HOREEE! SERIUSAN? KAMU GA LAGI ISENGIN AKU KAN DRA?!". pekik Raina tidak kalah heboh sambil mengepalkan tangan nya dan mengangkat nya ke udara
"serius dong, masa becanda. Yaudah sekarang kamu istirahat ya di sana udah malem kan?". Tanya Samudra
"iyah, kamu juga ya, jangan terlalu cape". Balas Raina
"iyah sayang, yaudah aku tutup ya telponnya. Good night". Ucap Samudra dengan lembut
"iyah, janji ya besok pulang". Jawab Raina dengan nada manja nya
" iyah siap istri sayang"
"yaudah, dadah suami sayang"
Setelah menutup telpon nya Raina menatap langit-langit kamar nya dengan perasaan senang, ia mengingat-ingat beberapa tahun yang lalu saat Samudra mengetuk pintu kamar nya,
'ah baru kemarin rasa nya aku jatuh cinta sama Samudra, hari ini aku sudah sangat jatuh dalam mencintai nya'. Batin Raina'
"Raina, kamu udah tidur? Jangan lupa pake selimutnya". Teriak mamah Raina dari luar kamar
"iyah mah inget ko". Jawab Raina
••••
Sinar matahari masuk melewati celah pada kamar Raina, ia pun menggerjapkan mata nya perlahan menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam pupil mata nya
Perlahan ia mengalihkan pandangan nya pada jam beker pada meja kecil di samping tempat tidur nya
Jam menunjukkan pukul 05.30
Ia pun bergegas mandi dan merapihkan tempat tidur nya, setelah itu ia mencari dimana ia semalam menyimpan telpon nya
"nah ini ketemu juga", ucap Raina saat menemukan ponselnya di bawah bantal
Ia pun membuka aplikasi whatsapp dan mengetik beberapa pesan pada Samudra
Samudra❤
"kamu sampe jakarta jam berapa?"
"pagi sayang, eh udah pagi kan disana? Semangat banget tau aku mau pulang cepat❤"
"pagi juga sayang, heheh iyah dong❤"
"Nanti aku kabarin lagi ya kalo udah sampe sana, kamu jangan lupa sarapan ya. Aku siap-siap dulu mau cek kerjaan aku lagi, nanti kalo sudah selesai aku kabarin". Balas Samudra mengakhiri.
Raina pun kembali menyimpan ponsel nya dan keluar dari kamar nya untuk pergi sarapan bersama mamah dan ayahnya
"Samudra jadi pulang hari ini na?". Tanya mamah Raina, saat Raina sudah sampai di meja makan
"jadi mah, tapi nanti di kabarin lagi kalo udah di jakarta". Jawab Raina
Mamah Raina hanya menganggukan kepalanya tanda mengerti
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA(SUDAH TERBIT)
Teen Fiction'Bagaimana bisa?' Disaat yang lain seolah bersikap hangat Kamu malah sedingin bongkahan es Saat yang lain berusaha menjadi pusat perhatian,kamu malah tidak ingin keberadaan mu ditemukan. Kamu terlihat seperti gunung es yang susah dihancurkan dan saa...
