Samudra berjalan santai menuju kelas nya, entah kenapa sejak berpisah dengan raina dia merasa hati nya berbunga-bunga, di sepanjang jalan menuju kelas nya ia terus bersenandung kecil sambil sebelah tangan nya ia masukan ke dalam saku celana abu-abu nya.
Sesampai nya Samudra di ambang pintu kelas, semua teman-teman sekelas Samudra langsung menatap ke arah nya dengan tatapan yang sulit di artikan, Samudra sudah mengira pasti kebanyakan dari mereka sudah melihat adegan nya dengan raina sewaktu dilapangan tadi.
Kini Samudra telah berada dekat dengan barisan yang di isi oleh ke tiga sahabat nya yaitu, Rian, Risky dan Rio. Saat samudra berada sudah sangat deket dengan ke tiga sahabat nya itu, sontak ke tiga sahabat nya itu menoleh ke arah samudra dengan tatapan mata yang berbinar-binar.
Tiba-tiba saja Rio, teman sebangku samudra membuka suara.
"Dra,kita bertiga disinih terharu banget ngeliat tadi lo deket sama cewe, yaallah dra kita sempet mikir lo itu ga suka sama perempuan,lo itu jomblo dari lahir dan itu arti nya udah 17 tahun". Cerocos Rio dengan antusias nya.
"kita-kita juga udah ngerencanain buat bikin acara makan-makan di rumah lo, tapi yang datang cuman kita-kita aja". Ucap risky melanjutkan.
Samudra hanya mendengus kasar sambil memutar bola mata nya, dan mendorong kasar Rio agar memberi nya ruang untuk duduk di pojok tempat duduk nya, samudra tidak berniat sedikitpun menjawab pertanyaan teman-teman nya itu, ia malah menidurkan kepala nya di atas meja dengan tangan nya sebagai bantalan.
"lo harus jelasin sama kita-kita dra, dia siapa nama nya, kelas berapa, anak mana dan yang paling penting kapan kalian jadian". Tambah Rian sambil menggoyang-goyangkan bahu Samudra.
Samudra mencoba bersabar dan menahan diri untuk tidak menyumpal mulut-mulut lemes ketiga teman nya ini, tetapi lama kelamaan samudra merasa kuping nya sudah terasa panas, ia pun mengangkat kepala nya dan menatap datar satu persatu ketiga sahabat nya ini.
"Kalian ngomong sekali lagi, gua ga bakalan kasih izin lo semua Wifi-an buat main ML dirumah gua" ucap samudra,sambil tersenyum penuh kemenangan karena semua temannya jadi mati kutu.
"Raina cantik juga?". Ucap Samudra tiba-tiba, yang membuat semua teman-temannya melihat satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA(SUDAH TERBIT)
Teen Fiction'Bagaimana bisa?' Disaat yang lain seolah bersikap hangat Kamu malah sedingin bongkahan es Saat yang lain berusaha menjadi pusat perhatian,kamu malah tidak ingin keberadaan mu ditemukan. Kamu terlihat seperti gunung es yang susah dihancurkan dan saa...
