"level tertinggi mencintai adalah, merelakan nya bahagia. Dengan atau tanpa kita alasan nya"
-Azka-
••••••
Hari ini adalah hari Raina akan pergi lomba olimpiade bersama Azka. Raina sudah rapih sedari tadi dan tinggal menunggu Samudra menjemput nya
Padahal hari ini kelas 12 di liburkan beberapa hari, tadi Raina sudah menolak Samudra untuk mengantarkan nya ke sekolah karena Raina mengerti bahwa mungkin Samudra butuh liburan tapi Samudra malah ngotot mau mengantarkan Raina
Sebuah mobil terparkir di depan rumah Raina. Raina menautkan alis nya, namun beberapa saat kemudia senyum nya menggembang saat orang di dalam mobil itu menurunkan kaca jendela nya
"Loh Samudra,kamu ko bawa mobil tumben?" tanya Raina saar Samudra kini sudah ada di depan nya
"gapapa sekali-kali" ucap Samudra santai
"yaudah aku panggil mamah dulu yah ke dalem" ucap Raina
"oke"
"eh Samudra,udah sarapan kamu?" tanya mamah Raina yang tadi ikut keluar bersama Raina
"udah tante barusan" jawab Samudra sambil menyalimi mamah nya Raina
"yaudah berangkat deh kalian takut keburu siang"
"iyah tante"
"mah doain Raina yah" ucap Raina sambil memeluk mamah nya
"pasti sayang,kamu jangan lupa berdoa yah sebelum mulai" ucap mamah Raina sambil mengelus rambut anak nya
***
"nanti gua jemput jam berapa?" tanya Samudra saat mereka dalam perjanan
"belum tau deh aku juga"
"nanti kabarin gua,jangan coba-coba buat pulang sendiri atau pulang bareng si Azka itu" ucap Samudra penuh ancaman
Raina hanya terkekeh mendengar ucapan Samudra yang sangat penuh penekanan
"ko ketawa?" tanya Samudra
"gapapa ko" ucap Raina masih tertawa
Setelah itu mulut Raina sibuk bergumam sambil merapal rumus-rumus matematika dengan mata yang memejam
Samudra yang melihat itu sangat merasa lucu dengan tingkah pacar nya ini
Tangan kiri nya memebelai rambut Raina perlahan
"Rileks aja,gua yakin lo pasti bisa" ucap Samudra sambil tersenyum ke arah Raina
"Cuman ada dua kemungkinan ko" lanjut Samudra
"Apa?" tanya Raina bingung
"yah kalo ga menang yah kalah" ucap Samudra sambil terkekeh
"yah itu mah aku juga tau" cibir Raina sebal
"gapapa kalah olimpiade, yang penting lo udah menangin hati gua dan akan selalu menang" ucap Samudra sambil tersenyum
****
"gua balik dulu, jangan lupa kabarin kalo udah pulang" ucap Samudra saat mereka sudah sampai di sekolah
"iyah hati-hati" ucap Raina
"iyah,jaga hati lo" balas Samudra
Raina hanya tertawa mendengar ucapan Samudra
"pasti ko" ucap Raina sambil mengacungkan jempol nya
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA(SUDAH TERBIT)
Fiksi Remaja'Bagaimana bisa?' Disaat yang lain seolah bersikap hangat Kamu malah sedingin bongkahan es Saat yang lain berusaha menjadi pusat perhatian,kamu malah tidak ingin keberadaan mu ditemukan. Kamu terlihat seperti gunung es yang susah dihancurkan dan saa...
