Samudra 34

3.5K 126 3
                                    

"aku ingin mencintaimu seperti hadirnya bulan. tidak apa-apa kau tak selalu di sampingku, aku hanya ingin cukup tau bahwa kau ada, dan baik-baik saja."

-Raina-

ΔΔΔΔ

Seperti biasa samudra dan raina pergi ke sekolah bersama dan berjalan meyusuri koridor sekolah bersama,hingga perpisah di ujung koridor yang memisahkan kelas mereka

"ka samudra pernah risih ga sih di liatin kaya ginih?" tanya raina saat mereka sedang berjalan menuju kelas

"gua udah biasa jadi pusat perhatian, kalo lo mungkin risih karena ga pernah menonjol. Yah kan lo ga ada yang menonjol sih" ejek samudra

Raina mencubit lengan samudra tanpa manusiawi yang membuat para fans samudra tambah berteriak histeris

"udah santai aja" ucap samudra sambil menggenggam tangan raina dan berjalan beriringan

"kalo ada apa-apa langsung bilang gua" ucap samudra sebelum mereka berpisah

"iyah"

"kaya nya cewe pendek itu settingan yah" ucap samudra

"settingan buat apa?" tanya raina bingung

"buat ini.."

Cup..

Satu ciuman lolos tepat di atas pucuk kepala raina

Raina hanya melotot tak percaya atas apa yang sudah samudra lakukan

"Ih ka samudra malu banyak orang" ucap raina setengah berbisik

"oh lo mau di tempat yang sepi yah?oke deh.  Kalo di tempat sepi sih bisa lebih dari ini. Eh tapi jangan deh gua takut ke bablasan" goda samudra sambil menaik turun kan alis nya

"autis ih" omel raina

"yang penting ganteng" ucap samudra yang setiap hari nya percaya diri nya bertambah

Raina tidak menjawab nya lagi ia langsung berlari menaiki tangga dan meninggalkan samudra sendiri yang sedang tertawa

****

Kelas samudra sedang tidak ada guru pada jam ke satu dan ke dua. Dan jadilah seperti sekarang ini kelas nya seperti pasar malam

"dra" panggil rio pada samudra yang sedang mamainkan ponsel nya

Samudra hanya bergumam tanda merespon

"...." ucap rio

Samudra membenarkan posisi duduk nya dan menatap ke arah rio

"lo kalo ngomong serius"

"menurut lo gua bohong tentang ini apa faedah nya? Dia juga ga masuk hari ini" ucap rio

Samudra bahkan tidak menyadari bahwa dia tidak masuk hari ini, ia terlalu di buat mabuk oleh raina. Ia bahkan tidak menyangka secepat ini raina mengambil alih posisi nya di hati samudra

SAMUDRA(SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang