Samudra 10

5.5K 250 2
                                    

Sekitar 10 menit Samudra menunggu Raina dari luar kamar nya, entah apa yang di lakukan gadis aneh di dalam kamar nya, padahal dia cuman menyuruh nya membilas masker nya dan mengganti pakaian nya. Dan saat ini Samudra percaya dengan kalimat yang pernah ia baca di timeline nya,

"kalo nunggu cewe rapih-rapih,lo bisa selesain S2 dan umroh dulu.

Ketika sedang sibuk dengan lamunan nya tiba-tiba terdengar suara pintu di buka dari dalam, dan munculah Raina dengan baju tidur nya yang bergambar monster inc,sambil celingak celinguk ke arah kiri dan kanan, dan baru berjalan mendekati Samudra.

"tuli atau budek?" tanya samudra datar setelah melihat raina dari atas sampai bawah.

"apa nya" tanya raina polos

Pletakkk..

Sebuah sentilan di atas jidat raina sukses membuat mata Raina melotot dan mendengus kesal.

"menurut lo selain kuping,mata juga bisa tuli dan budek?" tanya samudra sambil menaikan sebelah alis nya

Raina hanya menampilkan ekspresi sedang berpikir, dan beberapa detik kemudian meringis malu karena dia sudah sadar akan kebodohan nya

Samudra hanya memutar malas bola mata nya.

"ka Samudra,kita ga usah ikut ngobrol ke bawah yah plisss ya ya ya,aku amat sangat sibuk". Rengek Raina dengan tangan seperti sedang memohon dan mengkedipkan kedua mata nya.

"terserah" ucap samudra datar dan berlalu berjalan menuruni anak tangga.

Sebelum pergi berlalu Samudra sempat melihat mata coklat milik raina menghangat kembali, hangat seperti susu coklat, mata nya seakan kembali bernyawa dan binar-binar. Ada rasa lega dan bahagia yang di rasakan Samudra, entah dari mana datang nya perasaan itu.

"loh Samudra mana raina nya?" tanya mamah raina,melihat samudra turun sendirian.

"sibuk kata nya tante banyak pr" ucap samudra sambil tersenyum ramah

"ih yah tuh anak kebiasaan banget" gerutu mamah raina tidak enak.

Sudah sekitar setengah jam Samudra,diam mendengarkan ocehan ibu-ibu di depan nya ini yang sedang bergosip ria, entah apa yang di bicarakan tidak ada habis-habis nya heran.

Karena merasa bosan,tepat nya sangat bosan,samudra berpikir untuk menemui raina yang kata nya mau mengerjakan pr.

"tante,saya boleh izin ke kamar Raina ga,mau bantuin dia buat pr" ucap samudra hati-hati.

Mamah Raina tersenyum penuh arti.

"boleh dong sayang,cuman kalo mau masuk ketuk dulu yah, dia suka marah kalo ada yang masuk ga ketuk pintu dulu" ucap mamah raina

Samudra hanya mengangguk tanda mengerti.

Samudra kembali menaiki tangga untuk ke kamar raina.

Sesampai nya di depan kamar Raina Samudra merasa sedikit gugup.

"lah ko gua gugup sih" ucap Samudra dalam hati.

Samudra mengetuk perlahan pintu kamar raina.

Lalu tak lama berselang terdengar suara cempreng dari dalam

"masuk aja ga dikunci".

Perlahan Samudra masuk melangkah kan kaki nya dan yang pertama kali ia lihat adalah semua kamar yang sangat mendominasi warna biru laut,dan raina yang sedang duduk manis di meja belajar dan berkutat sedang menulis dengan laptop yang menyala, di depan jendela besar yang langsung menghubungkan pada pemandangan langit-langit malam.

SAMUDRA(SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang