Samudra 11

6K 235 2
                                    

"Tolong jangan terlalu
abu-abu dan ambigu"


Samudra menuruni anak tangga dirumah raina dengan lesu,mamah nya yang melihat itu agak heran karena ekspresi dingin samudra berbeda dari biasa nya,sorot mata nya seperti orang sedang kecewa.

"lho kamu kenapa dra?raina nya mana" tanya mamah samudra.

"ada" jawab samudra singkat.

Samudra duduk di samping mamah nya dan memilih menyalakan jaringan data nya yang sejak tadi tidak ia nyalakan, beberapa detik kemudian beberapa pesan WA masuk di ponsel,beberapa di antara nya adalah dari nomor yang tidak ia kenal yang sudah dapat di pastikan bahwa itu adalah perempuan tidak jelas yang mengajak nya kenalan.

Member exo(4)

Rian: "kemonnn epribadehh kawan-kawannn rian si kembaran sehun kombek againnnnn

Rizky: "daki nya punnn ga ada mirip-mirip nya sama lo yan yan"

Rian: "emang sehun ada daki nya woy?"

Rio: "sehunnnn juga manusia"

Rizky: "punya hati punya cinta"

Rian: "lah gua baca nya auto nyanyi yah"

Rizky: "tidak semudah itu ferguso"

Rian: "tega kau bambang"

Rio: "tidak semudah itu antonio"

Rian: "eh betewe samudra kembaran gua yang ganteng nya membelah 7 samudra kemana yah,ga nonggol-nonggol"

Rio: "najis"

Rizky: : "(2)

(999+)

Entahlah samudra sudah lelah entah sudah berapa ratus kali ia mencoba keluar dari grup chat sialan itu yang isi nya hanya percakapan unfaedah, tapi di masukkan kembali dan begituh seterus nya.

"dra" panggil mamah nya,yang menghentikan samudra dari aktifitas dengan handphone nya.

"mamah ajak kamu kesinih mau ngomongin sesuatu sama kamu" lanjut mamah nya.

"apa?"tanya samudra sambil menaikan satu alis nya

"ginih,mamah nya raina minta kamu mulai minggu depan tinggal disinih selama 1 bulan buat jagain raina,soal nya mamah nya raina mau keluar negri buat nyusul papah nya, ada urusan penting". Jelas mamah samudra

"iyah samudra, tante udah kenal kamu dan tante yakin kamu bisa jaga raina yang ceroboh nya ga ketulunggan" lanjut mamah raina.

Samudra hanya tersenyum tipis dan menganggukan kepala nya tanda meng-iya kan.

"aku yakin kamu bisa mengembalikan raina yang dulu" batin mamah raina.

Tiba-tiba handphone mamah samudra berdering menandakan ada panggilan masuk dan mamah samudra pergi keluar untuk mengangkat panggilan.

SAMUDRA(SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang