✘Dare; Daniel✘ [CONTINUE]

ngelunjak

Kacau,

runyam,

dan berantakan.

Keadaan makin buruk tiap harinya.

Terutama Alexa yang makin kesini jadi makin pusing mikir masalah Samuel.

Saking pusingnya sampe dia lari ke ruang latihan dan berbuat semaunya.

Kayak sekarang ini contohnya.

~BUGH~

~BUGH~

~BUGHH~

~SRAAKKKK~

~BUGGGHHH~

~BRUAGGGHHHH~

"BRAVO ALEXA!!!" teriak Wonho.

Alexa noleh,

"Lo ngerusakin samsak paling bagus diantara yang bagus-bagus!" sambung Wonho.

Yah...

Gebukin benda mati sampe ancur udah jadi kebiasaan buruk Alexa.

Atau lebih tepatnya bikin tangannya penuh luka dan darah supaya dia fokus ke luka luar tanpa harus mikir luka dalemnya.

Gak lama setelah itu, Alexa nyabut tangannya yang berhasil nembus samsak.

~SRAKKKK~

~SSSSRRRRRRRSSSSHHHHHH~

Material yang ada di dalem samsak keluar bertebaran di lantai.

Wonho yang masih sibuk nata ruang latihan cuma bisa geleng-geleng liat Alexa yang udah dua hari ini dateng dan ngerusak dua samsak paling mahal yang ada di ruangan itu.

Yah... ruang latihan baru khusus cabang bela diri. Dan kabar baiknya selain anak Taekwondo yang nguasai hampir seluruh ruangan, mereka juga bisa laporan ke penyedia perlengkapan kalo misalnya ada properti yang rusak akibat princess Alexa.

Kayak dua buah samsak yang berhasil Alexa rusak sampe materialnya keluar.

Cewek itu akhirnya kecapean dan nidurin badannya gitu aja di lantai.

Capek.

Capek hati.

Capek badan juga.

Apalagi pikirannya.

Dari yang tadinya keisi penuh sama Daniel mau ga mau berubah jadi mikir Samuel tiap saat.

Bahkan dua hari ini dia jarang banget kontakan sama mas pacar.

Mikirin dirinya sendiri aja nggak.

Jadi bener-bener acak-acakan bat hidupnya dua hari ini.

Berulangkali dia berusaha ngomong pelan-pelan sama Samuel, tapi nihil.