flashback (daniel's side)

8.2K 1.2K 253
                                    

Alexa?

Dia satu dari sekian banyak cewek yang menurut gue...









































...gak ada menariknya sama sekali.

Bahkan diantara sekian banyak mantan gue, gaada satu pun dari mereka yang keliatan menarik di mata gue.

Mereka semua sama aja...

Mereka cuma suka sama tampang gue.

Mereka cuma ngincer harta gue.

Mereka cuma pengen ketularan famous.

Dan mereka semua gaada yang bisa ngasih apa yang selama ini gue butuhin.

Alexa itu lumayan cantik. Anaknya lugu dan ga suka macem-macem.

Kadang gue suka ngerasa bersalah aja kalo lagi natep matanya yang jernih itu.

Ya, dia agak beda dikit sama mantan-mantan gue.

Kalo mantan-mantan gue yang dulu suka liatin yang lain-lain kalo lagi jalan sama gue,

Alexa enggak.

Dia selalu fokus sama mata gue.

Pas gue tanya kenapa dia sering natep mata gue, jawabannya cukup simpel.

"Gue suka sama mata lo."

Dan suaranya yang lucu itu bikin gue inget terus sama dia.

Dia juga gapernah sok jual mahal kalo lagi sama gue.

Gue minta cium,

Dikasih.

Gue minta cipok,

Diturutin.

Dan satu lagi yang bikin dia beda dari yang lain...

.
.
.

"Daniel, let's break up!"
.


.
.

Dia cewe pertama yang berani mutusin gue...

.
.
.

Flashback ON

~LINE~

Saturday, 04.00 p.m

KingDaniel: al

KingDaniel: alexa...

AleXkim: knp niel?

KingDaniel: bsa ketemu gak?

    AleXkim: bisa banget, kapan?

KingDaniel: gue pgn ktmu sekarang

KingDaniel: urgent

KingDaniel: bisa kan?

AleXkim: oke oke dmn?

KingDaniel: Taman dkt rmh lo

KingDaniel: gue jmput?

           AleXkim: gausah, gue udah otw ksana

AleXkim: tunggu.

...

"Daniel!"

panggilnya sambil nepuk bahu gue.

"Udah nunggu lama?" sambungnya terus duduk di samping gue.

"Ga juga, kok!"

Gue mikir sebentar. Gue sering banget dapet dare deketin cewek, tapi kali ini gue ngerasa deg-degan pas mau nembak.

"Gue mau ngomong serius sama lo,"

Dia noleh. Lagi-lagi matanya yang bening itu natep gue. Gue jadi making ngerasa bersalah.

"Ngomong aja," kata dia sambil masang senyum terbaiknya.

'Ayo daniel, lo pasti bisa!'

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Al, jadian yuk!" kata gue sambil megang tangannya.

Dia keliatan sedikit kaget, secara kita pedekate kurang lebih cuma seminggu.

Tapi setelah itu gue bisa liat dia senyum.

"Kalo lo serius, gue bakal jawab 'iya'," kata dia sambil senyum.

"Gue serius al, gue sayang sama lo. Buat apa gue boong?"

Padahal sekarang gue lagi boong sama dia.

"Oke, gue mau jadi pacar lo."

~Grepp~

Gue langsung meluk dia. Ya walaupun ini gak tertulis di skenario, gue tetep lakuin ini supaya akting gue keliatan lebih nyata.

'Maafin gue al, gue sama sekali gaada niat buat nyakitin lo. Salahin Jaehwan yang ngajakin main ToD di club malem itu,'

"Gue juga sayang sama lo, niel."

'Sayangnya gue ga beneran sayang sama lo.'



Jadian sama doi!!! 😄 -Alexa-

Akhirnya ke-ucap juga 😏 -Daniel-

To be continued...











✘Dare; Daniel✘ [CONTINUE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang