[WARNING] INI CERITANYA SEHUN YA, KALO GAK SUKA SAMA SEHUN DISINI NGAUSAH DIBACA, NGAUSAH DI VOTE GAPAPA. MAKASEH. ((Harus ngegas dan harus di warning-in))
**
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Is it fine to put Jason here for several days?"
"Gak apa-apa kok, Aunty, kan Jason juga biasa main disini," ucap Sehun kepada tantenya. "Paling Jason juga ngapain sih disini? Tidur, makan, main PS? Apa lagi?" Mom dan Daddy Jason beserta kedua orang tua Sehun ikut tertawa.
"Jason biasanya suka aneh-aneh, ngajak pergi jauh-jauh. Kalo dia gak betah, tolong ya anterin ke Bandung, nanti biar mommynya Jason ngirimin alamatnya," kini Daddy Jason ikut angkat bicara.
"Daad! Don't embarass me!" ucap Jason yang dibalas tawa oleh keduanya.
"Yaudah, kalo gitu uncle sama aunty jalan dulu ya, we have to reach there on time,"
**
Koper berwana merah memasuki sebuah rumah dengan berbagai foto yang terpajang di dindingnya. Tembok berwarna biru laut langsung menyambut mata ketika kaki menginjak ruang tengah yang diisi oleh sofa dan televisi LED.
Jason, sepupu dari Sehun akan tinggal beberapa hari di rumah Sehun selama liburan berlangsung. Bukan tanpa alasan tentu saja mom dan daddy Jason menitipkan anak satu-satunya mereka kepada Sehun. Pekerjaan merupakan satu-satunya alasan keduanya terbang kembali ke Indonesia dan menghabiskan liburan natal di Indonesia.
"Jason tidur dimana, tante?" tanya Jason kepada Mama Sehun.
"Ya di kamar tamu lah, biasanya juga gimana?" Celetuk Sehun sembari menjatuhkan diri di sofa ruang televisi dan memencet remot televisi, mencari apakah ada tontonan yang menarik di siang hari dan pilihannya jatuh pada acara infotainment
"Kamar tamu kan lagi berantakan, nak, gara-gara temen-temen kamu nginep kemarin, belum dibersihin," ucapan Mamanya membuat ia menepuk dahinya sendiri. "Bibi kan lagi libur, datengnya lusa,"
"Jadi? Jason tidur sama aku?"
"Ya apa kamu yang tidur sofa terus Jason tidur di kamar kamu?" Papa Sehun ikut sumbang suara dari arah dapur yang berhubungan langsung dengan ruang televisi.
"Enak aja!" Sehun mendengus, membuat kedua orang tuanya tertawa. "Yaudah si Jason tidur sama aku aja,"
"Hehe! Nah gitu dong!" Jason tertawa hingga matanya menyipit membentuk bulan sabit.
"Apanya yang gitu dong? Kalo sampe berantakan, lo bersihin ya!"
"Febi! Sama sepupunya kok gitu?" Sehun hanya terdiam. "Sekarang kamu anter Jason ke kamar, bantu ini angkat kopernya." Perintah mamanya.
