PROLOG

4.8K 85 0
                                    

Jarum masih menunjukkan pukul 5.30 namun alarm kamarnya memaksakannya untuk segera bangun. Segera Alfa bangun dari tidurnya namun langsung meraih bantal didekatnya untuk dilemparkan ke alarm yang berada didekat mejanya. Segera ia bangkit tanpa berniat mematikan alarmnya.
Setengah jam berlalu Alfa turun dan menghampiri meja makannya, berharap sudah ada penghuni di ruang makan itu. Namun dia hanya menatap diam meja makan itu yang sudah terisi makanan. Suara langkah kaki menuruni tangga membuatnya harus berbalik badan dan terlihat mamanya yang sudah bersiap bekerja.
"Papa tadi sudah berangkat, kamu sarapan sendiri ya." Ucapnya sambil berjalan mendekat.

"Mama?"

"Mama juga mau berangkat, mumpung  masih pagi. Tau sendiri kan kalau udah siang jalanan macetnya kayak apa. Mama pergi dulu, jangan lupa sarapan dan ajak adik kamu." Pesan mamanya sambil mengelus pelan rambut anaknya lalu pergi.

Alfa hanya tersenyum kecut selepas kepergian mamanya. Dia langsung berangkat tanpa berniat menghampiri meja makannya.

Dilain tempat, Ia yang belum sarapan berpamitan dengan ayahnya yang masih duduk di meja makan.

"Ia berangkat ya, Yah." Pamitnya.

"Gak sarapan dulu."

Ia menggeleng pelan sambil tersenyum kecil.

"Kenapa ?" Tanya ayah.

"Lagi gak nafsu makan." Jawabnya setelah mencium tangan ayahnya.

"Hati-hati dijalan."

"Siap , Yah. Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam."

Ia pun berangkat dan tak lupa mengambil kunci  motornya yang berada di dekat TV.

**


Singkat dulu ya gan,,,
update everyday,,,
camkan itu :) :)


ALFA ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang