Chapter 49

2.4K 133 4
                                    

Makin lanjut, cerita jodohku makin Gaje gak sih?

Ingin tau aja kalian ini suka sama jodoh bagian mananya?, atau kalian gak suka sama sekali tapi hanya penasaran aja maka nya baca? Tapi bagaimanapun aku mau bilang makasih karena kalian udah mau mampir dilapak jodohku.

Selamat membaca, semoga kalian semua suka, dan jangan lupa komen dan Vote ya

............................................

"abang bangun, abang belum mandi" bisik Nayya menbangunkan Xavier yang tertidur dipelukan Nayya. Selain karena Xavier yang belum mandi Nayya sudah kecapean karena menahan beban tubuh Xavier

" bentar lagi dek abang masih ngantuk"

" abang kalau abang tidur seperti ini nanti tubuh abang sakit, lebih baik sekarang abang bangun dan mandi nanti kalau mau lanjut tidur silahkan" bujuk Nayya yang tak dihiraukan oleh Xavier. Bahkan Xavier sekarang berpindah ke atas ranjang

" abang mandi dulu" seru Nayya menarik tangan Xavier agar terbangun.

" abang akan mandi kalau adek mau mandiin"

" jangan macam-macam, sana mandi!"

" iya, abang akan mandi" final Xavier yang telah masuk ke dalam kamar mandi sedangkan Nayya langsung pergi kr dapur membuatkan Xavier minum yang biasa dia minum Xavier sore hari

" malam ini abang akan ngajak adek ke suatu tempat," seru Xavier saat telah keluar dari kamar mandi dengan handuk dikepalanya

" kemana bang?"

" rahasia, udah sana ganti baju, kita akan pergi bentar lagi, sebelum kesana kita juga akan pergi makan malam terlebib dahulu" suruh Xaviet yang langsung di jawab oleh Nayya dengan anggukan

Setelah selesai Nayya langsung mengikuti Xavier yang sudah lebih dulu masuk ke mobil. Tak lama mobil melaju memasuki perkarangan sebuah rumah makan padang yang lumayan terkenal di daerah mereka. Setelah Xavier langsung melajukan mobilnya ke sebuah komplek yang lumayan jauh dari rumah mereka.

" kita ngapain kesini bang?" tanya Nayya sambil melihat kesekeliling

" bang ini rumah siapa?,"

" udah ayouk turun nanti adek juga tau sendiri" suruh Xavier lemah lembut dan langsung turun dari mobil.

" kenapa diam gitu?" tanya Xavier kepada Nayya yang sejak keluar fati mobil hanya diam namun matanya tak diam karena sibuk memuja isi rumah

" emang kalau adek nanya abang akan jawab?, tadi aja di mobil abang bilang akan tau sendiri, jadinya aku mencari tau dengan melihat sekeliling siapa tau aku menemukan jawaban dari pertanyaan yang berputar-putar di otak ini" Xavier gak menyaka kata-kata itu akan keluar dari mulut istrinya. Xavier makin tak bisa memahami sebenarnya seperti apa istrinya ini. Xavier berjalan mendekati Nayya dan mecubit kedua pipi cabi milik Nayya

" sakittt bang?" 

" salah sendiri, gemesin sih"

" ngemesin apanya? Padiah iyo nah"

" ngomong apaan barusan?"

" gak ada"

" sayang" panggil Xavier yang menggoda Nayya dengan mencoel dagu Nayya

" apaan sih bang?"

" abang sayang adek"

" tau kok"

" gak niat mau balas gitu?"

" balas apaan?"

" dasar istri gak peka"

Jodohku (End) Proses RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang