Extra Part 1

3.5K 138 12
                                    

Semuanya telah kembali membaik setelah Xavier membawa Nayya ke hotel tempat dia menginap. Mereka berdua saling terbuka, hingga akhirnya hubungan mereka jadi membaik bahkan lebih dari membaik.

Sudah 3 bulan berlalu dan hubungan mereka semakin romantis. Apalagi sekarang mereka tidak lagi tinggal di rumah mama Xavier.

" sayang, kamu mau kemana?" tanya Xavier saat melihat Nayya pakaian yang rapi dan tas di tangannya.

" abang?, kapan pulang?" bukannya menjawab Nayya malah bertanya karena dia tidak tau kapan suaminya itu pulang.

" kamu belum menjawab pertanyaan aku sayang"

" aku mau pergi ke Cafe. Tapi gak jadi"

" kenapa?"

" aku pergi karena aku bosan sendirian di rumah, sekarang abang sudah pulang mana mungkin aku akan pergi"

" kita tetap akan pergi, kamu tunggu disini!, aku siap-siap dulu" ucap Xavier yang membuat Nayya bingung. Sebenarnya dia pergi bukan karena dia bosan tapi mau bicara sama Danil dan Nadia. Dan selama ini Xavier selalu tidak suka dirinya bertemu dengan Danil. Dia bilang dia cemburu karena melihat aku juga dekat dengan lelaki lain. Namun karena takut Xavier marah jadinya dia berbohong. Dan yang terjadi malah tak pernah dipikir oleh otaknya. Xavier ikut dirinya. Apa gak salah?

" ayouk pergi" seru Xavier.

" abang benaran mau ikut?" selidik Nayya.

" kenapa?, apa aku gak boleh ikut istri sendiri?"

" s.. Siapa bilang?, ya udah ayouk berangkat" kilah Nayya. Yang telah berdiri terlebih dahulu dan diikuti Xavier dari belakang

" tapi apa abang serius?, emangnya abang gak capek apa habis kerja?" ulang Nayya meyakinkan suaminya. Bukan dia tak mau membawa Xavier. Nayya gak mau Xavier adu mulut sama Danil yang usilin dekatin dirinya untuk membuat Xavier marah.

" sayang apa kamu gak suka aku ikut?" selidik Xavier

" g.. Gak kok, Aku mau bawa abang tapi abang harus hanji jangan berantem sama Danil ya" mohon Nayya

" siapa yang mau berantem?, malahan aku datang kesana karena kangen masakan dia" jelas Xavier membuat Nayya melonggo. Dan mencoba berfikir keras, apakah sebelumnya dia ngasih makanan yang salah sama suaminya. Ingin rasanya Nayya menyentuh jidat Xavier. Namun niatnya dia urungkan takut membuat Xavier marah-marah.

Saat sampai di Cafe. Xavier langsung mencari Danil ke dapur Cafe. Nayya sudab was-was apa yang akan terjadi. Jangan sampai Xavier modus minta dimasakin sama Danil. Dan faktanya dirinya yang ingin memasak Danil. Tapi lagi-lagi Nayya dibuat terkejut saat melihat ekpresi Xavier saat Danil menolak untuk memasak makakan keinginan Xavier. Bukannya membentak Danil Xavier memalah memasang wajah memohon lebih tepatnya sok imut. seketika itu juga Danil langsung melihat ke arahnya. Nayya hanya menjawab dengan mengangkat kedua bahunya.

" suami loe aneh Yaya. Loe apain dia sampai jadi kayak gitu?" tanya Nadia yang baru saja bergabung di dalam dapur

" gak tau juga. Seingat gue, gue gak ada tuh ngasih makan kucing" jawab Nayya acuh.

1 jam menunggu akhirnya makanan yang diinginkan Xavier selesai juga. Sekarang sudah dihidangkan di salah satu meja yang ada. Saat melihat Xavier yang tak sabaran memakan makanan membuat Nayya, Danil dan Nadia hanya bisa saling pandang melihat tingkah Xavier yang makan seperti orang kelaparan.

" Ya, udah berapa hari loe gak ngasih suami loe makan?"

" 0.25 x 24 jam" jawab Nayya yang membuat Nadia jadi berfikir keras

Jodohku (End) Proses RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang