S
E
L
A
M
A
TM
E
M
B
A
C
A..........................................................
Setelah aksi saling berpelukan akhirnya Xavier memutuskan berangkat karena rekannya menelpon untuk segera datang karena keluarga pengantin yang mengundang mereka telah menanyakan keberadaan Xavier.
Di perjalanan satu tangan Xavier sibuk dengan setir mobil sedangkan tangannya yang lain dimainkan olrh Nayya.
" bang kenapa mereka mengundang abang sarapan di rumah mereka?" tanya Nayya dengan nada lemah sambil memainkan jari-jari tangan Xavier yang mengenggam tangannya
" sayang cemburu?" goda Xavier
" jangan khawatir mereka gak saja mengundang abang saja tapi juga rekan abang yang lain, dan mereka juga mengundang tim WO dan yang seharusnya mengabadikan momen mereka ini teman abang yang bekerja sama dengan WO" jelas Xavier agar istrinya tidak salah paham meskipun dia tau kalau istrinya telah terlanjur salah paham sejak awal dia bertanya.
" jadi abang disini kerja mau mengabadikan acara pesta?" tanya Nayya untuk memastikan apa yang dia dengar, karena yang ada dalam pikirannya Xavier bekerja untuk modelnya dan itu juga yang membuat dia sedikit tenang tentang alasan keberadaan wanita yang datang tadi pagi ke kamar suaminya.
" iya sayang, emang sayang mikirnya apa?"
" gak mikir apa-apa sih" kilah Nayya dengan sesantai mungkin agar tak menimbulkan kecurigaan Xavier
" kita udah sampai, ayouk turun!" ajak Xavier setelah dia memakirkan mobilnya dengan aman.
Tak jauh dari tempat mereka berdiri Nayya dapat melihat San-san melambaikan tangan ke arah mereka berdua.
" akhirnya bos datang juga, sama mbak Nayya lagi" seru San-san setelah mereka berjarak dekat
" bos udah nyampe?," kali ini suara Fik yan baru saja datang dengan dua laki-laki orang yang tak dikenal oleh Nayya.
" pantas lebih milih nginap di hotel dari pada di sini, ternyata bos di datangi ibu bos?" goda salah satu dari laki-laki yang tak di kenal oleh Nayya
"jadi ini ibu istrinya Xavier?, gila cantik amat"
" jangan tertarik, karena bisa-bisa loe duda sebelum nikah"
" apaan sih?"
" lah kan benar, loe tertarik sama istrinya Xavier, loe Xavier kan?, dia itu garang kalau miliknya di ganggu, dan jangan lupa loe besok mau nikah, mau loe kalau tu cewek batalin pernikahan loe?" jelas Fik
" loe ngomong apaan sih?, gue cuman muji doang gak lebih, Bos loe jangan salah paham, calon gue lebih segala dari punya loe"
"kalian lagi bicara apa?, kenapa tamu nya gak dibawa masuk?, eh kak Xavier siapa nih?"
" kenalin ini istri saya Nayya, dan Nayya ini Nani pengantin perempuan dan yang ini suaminya Randi"
" Nayya"
" Nani kak, ayouk masuk kak mama aku udah siapin sarapannya, kak Xavier juga" ajak Nani yang sudah mengajak Nayya lebih dulu
" mereka aja yang diajak?, kita?" rajuk San-san
" kalian gak diajak tetap akan ikut kan" balas Nani sinis yang ditanggapi dengan tawa oleh yang lain
" Nani itu siapa?" tanya mama Nani saat sampai di meja makan
" dia istri fotografer mama yang ganteng itu" jawab Nani
" Xavier?, ya ampun istrinya cantik, pantes sih dia aja gantengnya mendunia" ujar wanita lain yang sedikit berumur dari Nayya
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku (End) Proses Revisi
SpiritualBagi peminat baca cerita jodohku. Sabar ya, karena aku sekarang lagi merevisi cerita ini. Dan akan mengusahakan agar ada terjemahan bahasa Padang nya * * * Jodoh, tak ada yang tau siapa dia? dan kapan ia akan datang?. Begitu juga dengan Nayya, gadis...