Chapter yang mungkin paling kalian tunggu nihh..😍💜
******
Drtt..
"Hoaam.."
Helly menguap dan membuka kedua matanya sedikit saat mendengar dering ponselnya. Wanita itu merutuk kesal sendiri, pagi pagi seperti ini ada orang yang sedang mengganggu tidur nyenyaknya.
Perlahan wanita itu meraih ponselnya, dan melihat sesuatu disana. Kedua matanya seketika terbuka saat mengetahui Devan mengirimkannya pesan sepagi ini.
'Morning Helly. Bolehkan aku menjemputmu? Kita berangkat ke stage bersama'
Setelah membaca pesan itu, Helly hanya terdiam kemudian ekspresinya tampak tidak perduli. Wanita itu berpikir Devan adalah pria yang baik, walau saat mereka sedang bersama pria itu selalu mencuri kesempatan untuk mendekatinya.
'Morning too. Oke, aku tunggu'
Setelahnya, Helly kemudian beranjak dari ranjangnya dan bersiap untuk pergi. Dan setelah dia selesai, Devan kembali membalas pesannya.
'Yess! Oke, aku akan sampai lima belas menit lagi. See u Hel❤'
Helly mengernyitkan dahinya saat membaca pesan dari Devan, pria itu aneh sekali membalas pesannya dengan emot love. Menggelikan! Helly kemudian tidak ingin lagi menanggapi pesan itu, dan memilih membuatkan sarapan untuk adiknya.
"Hari ini Hanny kuliah siang, pantas saja dia masih tidur. Ah biarkan saja dia tidur, aku juga sudah menyiapkan sarapan untuknya" gumam Helly.
Tinn..
Suara klakson mobil Devan terdengar, dengan cepat Helly keluar sambil membawa tas selempang dibahunya.
"Hai.. wah kau memang selalu tampak cantik Hel" ucap Devan dengan senyumnya.
Sedangkan Helly hanya menunduk malu.
"Kau ini.. pagi pagi sudah memujiku"Devan terkekeh pelan, pria itu terus menatap Helly dengan seringainya.
"Hmm.. kau juga sangat wangi. Kau memakai parfum yang kau beli kemarin bukan? Aromanya wangi mawar, aku suka"Helly hanya mengangguk.
"Ayo kita pergi" ucapnya, Devan kemudian membukakan pintu mobilnya untuk Helly, dan perlahan mobil mereka melaju pergi.Setelah sampai distage, Helly menuju ruangannya sendiri untuk bersiap begitu juga dengan Devan dan model model lainnya. Kali ini Helly tak hanya dipotret bersama Devan saja, tapi juga bersama model pria lainnya, sekitar dua orang pria juga ikut bersamanya.
Devan kini tengah menyisir rambutnya perlahan, pria itu sekilas menatap pantulan wajahnya dicermin. Benar benar tampan wajahnya itu. Devan sangat bersyukur dia terlahir dengan wajah yang tampan. Semua wanita diluar sana selalu berlutut dan menanti dirinya, namun kali ini pikirannya mengingat pada Helly, seringai liciknya kembali muncul.
"Aku akan mendapatkanmu sekarang Hel. Saat aku bersamamu, kau selalu membuatku tegang. Aku sangat bergairah melihatmu, apalagi saat aku menyentuhmu saat pemotretan kita kemarin. Dan aku tidak akan melepasmu kali ini, aku akan melakukan sesuatu yang sudah kurencanakan agar aku bisa menyentuh tubuh seksimu itu kembali"
Devan membayangkan tubuh Helly berada didekapannya, dan tubuhnya sendiri tengah menindih tubuh seksi wanita itu, dan setelahnya Helly akan bergoyang erotis diatas tubuhnya.
Shit! Fantasi liarnya akan tubuh Helly kembali membuatnya gila.Beberapa saat kemudian, pemotretan akan segera berlangsung. Devan dan dua orang model pria lainnya kini sudah berada diatas stage menunggu pasangan wanita mereka datang. Tak lama kemudian, Helly datang dan berjalan dengan perlahan menuju mereka. Devan dan kedua pria itu meneguk ludahnya saat menatap Helly yang benar benar seksi. Wanita itu kini hanya mengenakan lingerie berwarna cream yang transparan sehingga menampakan lekuk tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SLOWLY DESTROY [END]
Romance[COMPLETED] Adult! "Aku membutuhkan tangisan dan kehancuranmu lebih dari apapun" -- Varun Edward Levino DONT COPY PASTE! {Ditulis tanggal: 6 Juni 2019 Selesai ditulis: 17 Agustus 2019} Chirkoot.