SLOWLY DESTROY [END]

37. First Photoshoot

******

"Kau sudah mengerti kan Hel?" tanya El setelah selesai memberitahu Helly tentang pekerjaannya.

Helly hanya mengangguk walau sebenarnya dia masih merasa ragu dengan menjadi model dewasa.

"Jadi.. aku harus memakai pakaian sangat minim dan seksi, berpose erotis diatas stage, begitu saja kan?" tanya Helly memastikan.

"Tepat sekali, mudah bukan?" ucap El dengan mantap.

"Baiklah, no problem. Sepertinya tidak begitu buruk"

"Bagus. Kau sekarang akan dirias dan asistenmu akan memilihkan pakaian yang akan kau kenakan. Aku pergi dulu, semoga kau betah disini" ucap El dengan ramah.

Helly tersenyum menanggapinya.
"Thank you sir"

El pun kemudian berjalan pergi, namun seseorang menghampirinya. Helly masih menatapnya.

"Sir, ada kabar gembira!" seru orang itu.

"Kabar gembira apa?"

"Kau tahu? Pengusaha kaya itu akhirnya mau bekerja sama dengan stage kita, aku berhasil membujuknya!"

El yang mendengarnya merasa senang.
"Wow, thats good! Jika kita bekerja sama dengannya maka akan semakin tinggi stage kita nanti karena bersanding dengan pengusaha kaya itu. Bagus Jack!" puji El pada bawahannya yang bernama Jack.

Sedangkan Helly masih menatap El bersama Jack, dan wanita itu juga mendengar semuanya.
"Siapa pengusaha kaya yang dibicarakan mereka sampai sir El bisa sesenang itu?" gumam Helly.

"Ah, apa perduliku? Aku harus cepat bersiap! Hei kau, cepat rias aku dan katakan mana pakaian yang akan kukenakan" perintah Helly pada asistennya. Wanita itu kemudian bersiap untuk menjalani pemotretan pertamanya.

Helly kemudian menjalani pemotretan pertamanya. Baru kali ini wanita itu menjalani pemotretan bertemakan dewasa. Helly kini terlihat sangat seksi, wanita itu hanya memakai blouse bermotif polkadot dengan bagian perut yang terbuka dan belahan dada rendah juga dengan hotspant berwarna putih yang menampakan belahan paha mulusnya. Rambut indahnya disanggul dengan rapi, wajah cantiknya terpoles dengan make up yang sedikit tebal. Helly berusaha semenarik mungkin agar dirinya benar benar terlihat seksi untuk pemotretan pertamanya.

"Good Helly!" ucap sang photograp.

"Thank you so much" jawabnya.

Sedangkan El yang sudah memperhatikan kinerja Helly sejak tadi merasa senang, karena kakaknya Frans tidak salah mengirim wanita bernama Helly menjadi modelnya.

19.00

Helly menutup pintu rumahnya kemudian menghempaskan tubuh penatnya diatas sofa.

"Oh God.. lelah sekali. Hari ini pemotretan yang kujalani sangat banyak. Bahkan menjadi model dewasa seperti ini dua kali lipat lebih susah dan melelahkan dari pada menjadi model biasa! Fiuh.. aku harus bergaya semenarik dan seseksi mungkin. Apalagi banyak model pria lainnya yang menatapku. Oh Hel, kau harus bisa menjaga dirimu"
Helly terus bergumam sambil mengingat hari pertama pemotretannya tadi.