Insight | Kim Minkyu

O5. Good Leader

Bu Cheetah sudah selesai memanggil nama anak didiknya satu persatu. Sekarang, waktunya beliau memilih siapa-siapa saja yang akan menjadi pengurus kelas XII IPS 1.

"Siapa yang mau jadi ketua kelas?"

Krik krik krik.............

Tidak ada jawaban sama sekali. Sunyi, senyap.

"Masya Allah, ini kelas apa TPU? Sepi amat giliran dimintain tanggung jawab?" Ucap bu Cheetah sambil bangkit dari kursi guru.

"Halo? Ini nggak ada yang mau jadi ketua kelas?"

Keadaan sempat hening beberapa saat, sebelum seseorang dari baris ujung depan mengacungkan tangannya.

"Saya, Bu."

Mata bu Cheetah berbinar-binar melihat siswa tersebut. Sepertinya, beliau sudah jatuh cinta dibuatnya. Dengan semangat, bu Cheetah langsung menulis nama siswa yang dimaksud.

"Nah, gitu dong, Kim Minkyu. Kenapa nggak bilang daritadi sih?" Tanya bu Cheetah setengah sewot.

"Saya mau ngasih kesempatan untuk teman-teman saya yang lain, Bu. Barangkali mereka mau." Jawab Minkyu.

"Yaampun Minkyu, kamu baik banget sih. Udah tau temen-temen kamu males semua, masih dikasih kesempatan." Puji bu Cheetah, sementara yang dipuji hanya tersenyum.

"Lanjut, wakil siapa wakil??"

"Saya, Bu." Ucap Junghwan.

"Oke. Sekretaris? Ibu butuh dua orang ya, yang satu untuk mengisi absen, satunya untuk membantu guru menulis materi."

"Saya, Bu!"

Kali ini, seorang perempuan yang menawarkan diri. Tebak, siapa dia?

Ya, Lareina Alodia Hakim. Sebenarnya, dia malas untuk menjadi pengurus kelas di tahun terakhir yang sibuk ini. Tetapi, ia ingin mengajukan diri agar bu Cheetah tidak menganggapnya pemalas, seperti mayoritas teman-teman sekelasnya. Selain itu, dia bisa lebih dekat dengan Minkyu. Hmm........ bukan Lareina namanya kalau tidak modus.

"Iya, Bu! Lareina cocok jadi sekretaris, tulisannya bagus!" Hitomi mempromosikan sahabatnya itu.

Visualisasi tulisan Lareina.
Pic by author

"Oke. Kalau begitu, Lareina jadi sekretaris yang bantuin guru-guru yaa!" Ucap bu Cheetah sambil menulis nama Lareina.