O6. Thanks to Mahiro

1.4K 192 16
                                    

Kriiiiiiiiiiiing

Bel pulang sekolah berbunyi. Nyawa seluruh penghuni kelas XII IPS 1 langsung kembali ke raga masing-masing.

"Udah, kalian pulang sana. Lanjutkan tidurnya di rumah." Tutup pak Jisung, guru PKN yang mengajar mereka.

"Rei, gue balik ya. Ngantuk." Pamit Hitomi, masih dengan raut wajah lemasnya.

"Iya, hati-hati ya, Hit!" Jawab Lareina yang masih sibuk memotret papan tulis.

Minkyu dan Lareina menjadi dua orang terakhir yang bertahan di kelas XII IPS 1. Lareina sudah membawa tasnya dan bersiap untuk meninggalkan sekolah, sedangkan Minkyu belum.

"Ming, lo ga pulang?" Tanya Lareina lembut.

"Nanti, Na. Gue mau ketemu pak Sunho dulu. Gue takut kalo besok beliau gamau ngajar."

"Lo sendirian ketemu beliau? Junghwan mana?"

"Junghwan udah pulang."


Tadinya, Lareina ingin segera pergi untuk les IELTS sepulang sekolah. Namun, mengingat jadwal les tersebut masih dua jam lagi, ia memutuskan untuk menemani Minkyu ke ruang guru. Bukankah itu, tugas lain dari seorang sekretaris?

"Hmmmm........... Ming, lo keberatan nggak, kalo gue ikut lo buat bantuin ngomong ke pak Sunho?" Tanya Lareina, seraya memperhalus bahasa.

"Sebenernya nggak sih. Apalagi lo jago ngomong, sering menang lomba public speaking. Lumayan lah, pasti pak Sunho luluh." Balas Minkyu.

"Tapi kan lo pake jaket, Na. Kalo lo ditegur guru lain, gimana?"

"Oh iya—"

"Lupain. Nanti gue yang maju kalo lo sampe kena tegur. Kan gue yang bikin baju lo kotor."

"Hmm......... Oke."

Lareina menahan senyum, dan ia berjalan di belakang Minkyu menuju ruang guru. Dari luar, ruangan itu tampak sepi, karena sudah banyak guru yang pulang.

"Moga-moga pak Sunho masih di sekolah ya, Ming." Bisik Lareina saat tiba di ambang pintu.

"Masih ada tuh, lagi duduk di deket lemari."

Lareina dan Minkyu mengetuk pintu ruang guru yang masih terbuka lebar, lalu masuk sambil mengucapkan permisi. Pak Sunho tampak sudah melihat mereka dari jauh. Minkyu melangkah mendekati beliau dengan penuh wibawa, sementara Lareina hanya mengintil di belakang seperti peliharaan Minkyu.

"Selamat sore, pak Sunho. Maaf mengganggu sebentar. Saya Kim Minkyu, ketua kelas XII IPS 1, dan ini Lareina, sekretaris di kelas kami. Kami ingin berbicara sebentar dengan bapak." Ucap Minkyu sebelum membungkukkan badannya 90 derajat, dan Lareina mengikutinya.

"Ya, silahkan duduk." Jawab pak Sunho, masih dengan tatapan tegasnya.

"Sebelumnya, saya ingin meminta maaf, perihal kelalaian saya sebagai ketua yang tidak bisa menertibkan kondisi kelas." Ucap Minkyu.

"Bukan salah kamu, Minkyu. Kamu sudah melakukan yang terbaik."

"Maafkan saya juga, Pak. Saya dan teman-teman lainnya belum bisa sebaik Minkyu, sampai ada di antara kami yang berbuat tidak sopan kepada bapak." Tambah Lareina.

Insight | Kim MinkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang