"Rei, jadi lo suka sama Minkyu?" Tanya Chaeryeong, salah satu sahabat Lareina.
"Sssssst! Gede banget lu ngomongnya, kalo orangnya denger gimana?" Jawab Lareina sewot. Masalahnya, ini kantin sekolah. Siapapun bisa mendengar percakapan mereka.
"Ya maap Rei...... Lama di sekolah alam jadi begini nih."
"Minkyu yang anak IPS 4 bukan sih?" Bisik Ryujin.
"Iya, itu. Yang orangnya tinggi."
"Ganteng sih, lumayan. Selera lo bagus juga, Rei."
"Iyalah, emang elo?" Goda Chaeryeong yang langsung dibalas pukulan ringan dari Ryujin.
"Kim Minkyu? Gue kenal tuh. Dulu satu SMP sama gue." Tanggap Yuri sambil menyantap mie ayam pesanannya.
"Serius??? Orangnya gimana Yul??? Ceritain dong!!!"
"Gila, Lareina langsung semangat 45 ya kalo udah ngomongin doinya." Tanggap Hitomi.
Lareina langsung merapatkan jarak duduknya dengan Yuri, sementara Hitomi, Ryujin, dan Chaeryeong menyimak gibahan mereka dengan seksama.
"Gimana Yul gimana? Ayo cerita!" Desak Lareina.
"Anaknya baik sih Rei, sopan. Dia anak kesayangan semua guru di SMP gue. Temennya banyak, tapi ga sok famous gitu, kayak lo lah Rei. Tapi bedanya dia agak pendiem, lo kan toa. Dia juga pinter, dari dulu masuk ranking atas mulu. Kalo ga salah di IPS dia masuk ranking paralel deh?" Jelas Yuri.
"Oooooh iya! Dia ranking tiga se-IPS." Tambah Hitomi.
"Wah, cocok tuh sama Lareina. Dia kan juga anak paralel. Udah gih, jadian aja lu berdua." Goda Ryujin.
"Biasanya sih, cowo pinter demennya sama yang pinter juga. Cie cieee.........." Celetuk Chaeryeong sambil tersenyum ke arah Lareina.
"Ih, bentar, Yuri belum selesai cerita!! Terus terus gimana Yul?? Lanjutin!!" Lareina mengguncang-guncangkan badan Yuri. Ketiga teman lainnya hanya tertawa melihat tingkah heboh Lareina itu.
"Yaa itu aja sih, Rei. Lo menyukai orang yang tepat kok, gue yakin dia bakal memperlakukan lo dengan baik."
"Ada satu pertanyaan lagi, dan ini yang paling penting." Nada bicara Lareina mendadak serius.
"Apa tuh?"
"Hmm........ Minkyu pernah pacaran ga, Yul? Tipe cewenya tuh yang kayak gimana sih?"
"Dari yang gue tau sih nggak pernah ya. Tapi waktu SMP dia pernah ditolak cewe, sekarang anak sini juga."
"ANJIR SIAPA????" Lareina shock. Tiga teman lainnya ikut sesumbar.
"Tau Siti Maemunah ga? Anak ranking satu paralel di IPA." Tanya Yuri setengah berbisik.
"Tau. Yang cantik kan? Hhhhh....... udahlah, gue nyerah. Gue kan jelek. Udah gitu dia ranking satu di IPA, gue cuma ranking delapan. IPS pula, mana mau Minkyu sama gue." Ucap Lareina lirih.
"Ga gitu, Rei........ IPA IPS sama aja. Lo masuk sepuluh besar sejurusan aja udah bagus banget kok."
"Yuri bener. Lagipula ya Rei, Siti tuh suka cari muka sama guru. Kerjaannya makan temen. Kalo punya ilmu kaga mau bagi-bagi, kemaren dia punya info tugas juga gamau ngasih tau. Akhirnya dia ngerjain sendiri, kita sekelas dihukum. Alergi banget deh gue sama tuh cewe satu." Ucap Chaeryeong sambil melempar tatapan sinis.
"Dimana-mana tuh yang penting manner, Rei. Percuma cantik dan pinter, kalo kelakuannya minus." Kata Ryujin.
"Ya......... iya sih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Insight | Kim Minkyu
Fiksi PenggemarMurid teladan yang menyembunyikan rasa sakitnya dari ruang publik....... Achievements: #1 in #2001 (31/08/2019) #2 in #01L (24/8/2019) #16 in #kpop (28/08/2019) #11 in #kimminkyu (17/08/2019) COMPLETED [01/08/2019 - 28/06/2020]