Beberapa minggu kemudian.........
Tepat hari ini, hasil test IELTS Lareina diumumkan. Sebenarnya, Lareina kurang yakin dengan hasilnya, karena ia tidak mengerjakannya dengan tenang. Ia terlalu panik saat test IELTS berlangsung, terutama saat section listening.
"Rei, hari ini pengumuman kan?" Tanya Hitomi saat jam istirahat di sekolah.
"Iya. Gue belum berani ngecek."
"Cek aja, Rei. Mumpung wifi sekolah lagi kenceng."
Dengan cemas, Lareina membuka website pengumuman tersebut. Ia sempat memejamkan matanya sebentar sebelum menatap layar ponsel. Dan yang keluar adalah............
"Lagi-lagi, kurang 0,5 dari standar yang diminta sama calon universitas. Sesuai tebakan, pasti di section listening.""Masa dari latihan soal sampe ujian beneran nggak ada perkembangan sih? Bego banget gue." Batin Lareina.
"Gimana, Rei? Dapet nggak?" Tanya Hitomi.
Lareina menggeleng tanpa menjawab pertanyaan Hitomi. Sahabatnya itu hanya bisa memberi dukungan, agar semangat Lareina bisa kembali lagi.
"Gapapa, Rei. Besok dicoba lagi. Masih bisa re-test, kan?" Tanya Hitomi sambil memeluk Lareina.
"Ya bisa, Hit. Tapi kan buang-buang uang. Sekali test tuh nggak murah loh, tiga juta. Kalo besok gue gagal lagi gimana?"
"Sssssst, jangan gitu ah ngomongnya! Emangnya kapan lagi lo test?"
"Dua minggu lagi, Hit. Emangnya bisa, gue ngejer dalam waktu secepet itu? Mana tugas sekolah udah mulai banyak."
"Bisa kok, Rei. Kemaren-kemaren aja lo bisa bagi waktu. Udah, yang penting sekarang lo jangan down. Karena kalo lo down, nanti malah stress. Belajarnya jadi ga maksimal loh."
"Gue cape, Hit."
"Kita ke kantin aja yuk, nyusulin Chaeryeong, Ryujin, sama Yuri yang udah disana? Lo mau makan apa? Gue bayarin."
"Mie ayam, boleh ga?"
"Boleh, yang penting lo ga sedih lagi. Yuk!"
*****
Bayang-bayang kegagalan di test IELTS masih menghantui pikiran Lareina. Dari jam istirahat pertama sampai pulang sekolah, ia tidak bisa berkonsentrasi di kelas. Ingin rasanya Lareina menghukum dirinya sendiri dan menyiksa otaknya dengan tumpukan soal.
Kriiiiiiiiiiing!
Lareina bergegas meninggalkan sekolah menuju perpustakaan umum kota. Lareina berencana menginap di sana untuk menghabiskan seluruh soal IELTS yang dia punya. Prinsipnya: pantang pulang kalau belum selesai. Keinginan Lareina untuk kuliah di Australia begitu kuat, apapun akan ia lakukan untuk mencapainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Insight | Kim Minkyu
FanfictionMurid teladan yang menyembunyikan rasa sakitnya dari ruang publik....... Achievements: #1 in #2001 (31/08/2019) #2 in #01L (24/8/2019) #16 in #kpop (28/08/2019) #11 in #kimminkyu (17/08/2019) COMPLETED [01/08/2019 - 28/06/2020]