"Percuma juga sempurna kalau masih jomlo."
•••
Dengan atasan kemeja berwarna biru terang yang bagian lengannya digulung sampai siku dan bawahan jeans hitam yang membalut kaki panjangnya, Bintang berdiri penuh percaya diri menatap refleksi dirinya sambil menata rambutnya yang sengaja ia beri sedikit jel supaya lebih naik. Bibirnya tersenyum. Salah besar memang kalau selama ini ia hanya menganggap dirinya tampan.
[rambut Bintang]
Karena kenyataannya, saat dilihat-lihat sekarang dan lebih jelas lagi, dirinya tidak hanya tampan saja. Tetapi juga karismatik. Bentuk alis yang sempurna, mata yang indah, bibir yang cipok-able, ditambah lagi senyum yang menawan. Kalau dipikir tidak ada kurangnya. Yang kurang cuma satu. Apa? Pacar-lah, Bintang. Pacar!
"Iya, ya. Percuma juga sempurna kalau masih jomlo," gumam Bintang pada dirinya sendiri. "Pokoknya hari ini, si Mesum itu harus mau jadi pacar gue!"
Tidak ingin berlama-lama, Bintang keluar dari kamarnya berniat untuk menjemput Kejora di kamar sebelah. Enak, ya? Jika biasanya lelaki mana pun kalau mau mengencani seorang gadis harus repot menjemput dulu dengan jarak yang jauh, bahkan ada beberapa yang perjalanannya saja bisa memakan waktu satu sampai dua jam di kala macet, sedangkan Bintang tidak perlu memikirkan hal itu.
Selain tinggal satu rumah, kamar Kejora saja bersebelahan dengan kamarnya. Tidak akan mungkin memakan waktu sampai satu menit.
Akan tetapi baru saja Bintang membuka pintu kamarnya, Kejora juga baru saja melakukan hal yang sama. Sehingga saat tidak sengaja tiba-tiba mata mereka bertemu, keduanya sama-sama merasa kikuk. Mematung tanpa sadar selama sekian detik lantaran canggung.
Jujur saja untuk pertama kalinya Bintang terpana melihat penampilan Kejora yang agak berbeda saat ini. Bukan 'agak' lagi, melainkan 'sangat' berbeda!
Walau hanya memakai dress simple berwarna putih dengan sebelah bahu terbuka dan wajah yang dipoles make up tipis, tapi nyatanya sudah berhasil membuat Bintang tampak begitu pangling melihatnya dari ujung kepala sampai ujung kaki. Menyadarkan Bintang akan Kejora yang tidak cuma cantik, tapi juga lucu dan menggemaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Ada Selamanya 1&2
Teen Fiction'Selamanya' hanya kata penenang. Hanya sebuah peralihan kata bagi mereka yang tidak percaya adanya sebuah akhir. Karena pada kenyataannya di semesta yang mudah rapuh ini, tak ada yang kekal. Tak ada yang abadi. Dan tak ada... Selamanya. Tentang sela...