36. Baper

2.5K 395 137
                                    

AYO SPAM KOMENTAR!

GAK SPAM = GAK UP DAN BIASMU JODOHKU!

***

"Liat aja itu anak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Liat aja itu anak. Gue bikin baper balik, baru tahu rasa!"

Kejora Alnaira

•••

Leon menegaskan pandangannya, saat tiba-tiba ia mulai meragukan kemampuan matanya tepat ketika dirinya keluar kelas dan mendapati sosok Biru berdiri persis di depan pintu.

"Udah ngampus aja lo. Emangnya udah membaik?" tanyanya, heran.

Biru mengangguk santai. "Lumayan."

Sembari berjalan beriringan menuju keluar, Leon juga bertanya lagi, "Udah ketemu Rasi?"

Kali ini Biru menggeleng. "Belum."

"Temuin-lah."

"Nggak dulu."

"Maksudnya?"

"Nggak sekarang."

"Kenapa?"

"Takut hidung gue kumat lagi di depan dia."

"Oh, iya juga, sih," balas Leon, dapat mengerti.

"Habis ini lo ada kelas Pak Handoko?" Kini giliran Biru yang bertanya.

"Ada. Kenapa?" Leon menjawab sekalian bertanya balik. "Tapi nanti di jam terakhir."

"Kalau gitu gue titip tugas di lo aja, deh, Yon."

"Tugas apaan?"

"Bentar-bentar." Sejenak Biru mengedepankan ransel hitamnya yang hanya menyangkut di sebelah bahunya saja. Mengeluarkan sebuah jilidan tugas dari dalamnya, yang kemudian ia serahkan pada Leon. "Nih."

"Udah, ini doang?" tanya Leon, memastikan.

"Hm," deham Biru. Selepas Leon menerimanya, ia kebelakangi lagi ranselnya. "Gue cabut duluan, ya?"

"Sana, gih. Jangan kecapean lo kalau belum pulih bener!" pekik Leon, setengah peringatan, yang dibalas dengan acungan jempol oleh Biru dari jauh.

🌩

"Rasi sama gue udah sahabatan dari kecil. Bahkan dari kami masih bayi. Lagi pula, Rasi juga udah milik Biru. Dia cinta banget sama Biru. Jadi nggak ada alasan buat lo untuk salah paham," jelas Bintang, tanpa mau menatap mata Kejora.

Tak Ada Selamanya 1&2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang