55. Semesta yang Tak Berpihak Pada Mereka

2.3K 332 79
                                    

PLAY MULMED SAMBIL BACA YAA

***

Seharusnya Bintang merasa lega, karena pada akhirnya semua pertanyaan yang bersarang dalam benaknya terjawab. Tentang seseorang di balik kematian papanya.

•••

"Mungkin ini sudah saatnya kamu tahu kebenarannya Kejora."

Kebenaran? Satu detik. Seketika perasaan Kejora tidak enak. Walau sempat bingung ketika di satu sisi dirinya penasaran, namun di sisi lain mencoba untuk ingin mengabaikan lantaran takut kalau-kalau kenyataan yang ingin ia ketahui itu lagi-lagi hanya akan membuat dirinya tidak bisa menerima takdir. Tetapi tetap saja mulutnya berucap pelan penuh keraguan. "Kebenaran apa, Tan?"

"Nanti Tante akan ceritakan ke kamu kalau Tante sudah kembali ke Jakarta, ya," ucap Milka lembut, setelah sebelumnya wanita itu terdiam cukup lama. Entahlah, seperti ada banyak sesuatu yang sedang ia pertimbangkan.

"Sekarang aja, Tan," sambar Kejora, cepat. Meski ia tahu firasatnya berulang kali melarangnya untuk mengetahui hal apapun tentang kebenaran yang dimaksud. Karena diamnya Milka tadi, seakan malah membuat keingintahuan Kejora berkembang lebih pesat daripada keraguannya sendiri.

Milka kembali terdiam lama. Kebimbangan seolah mengurungnya di dalam suatu ruangan.

"Kenapa Tante diam? Sebenarnya apa yang terjadi, Tan? Kenapa Tante menyimpan benda-benda milik ayah, dan ada pistol juga di sana?" Kejora mulai mendesak. Curiganya kian menjadi.

Sebelum akhirnya Milka bersuara, "Tante terpaksa harus menyimpan semua benda itu demi menyembunyikannya dari polisi. Karena kalau sampai polisi tahu, kejadian yang sudah bertahun-tahun silam berlalu akan terbongkar, dan ujungnya ayahmu akan dipenjara. Tante nggak mau itu terjadi."

Tak Ada Selamanya 1&2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang