Music playing🎶
Taeyeon - All With You***
"Bagi gue, kebetulan itu nggak ada. Yang ada itu cuma maksud, yang disampaikan secara nggak langsung oleh Tuhan."
—Kejora.
"Walau lo nggak percaya kebetulan, apa lo percaya kemustahilan?"
—Biru.
***
"Lo kenal sama cewek gue?" tanya Biru. Setelah dia dan Kejora memilih duduk di teras rumah, berbicara berdua.
"Lo tau rumah di depan itu?" Kejora menunjuk lurus ke arah rumah di seberang sana.
Biru menoleh ke depan. "Rumah Bintang?"
"Lo kenal Bintang?" Kejora malah berbalik tanya.
"Sahabat kecil Rasi," jawab Biru singkat. "Kenapa sama rumah dia?"
"Gue pernah tinggal di sana selama beberapa bulan."
"Di rumah Bintang?"
Kejora mengangguk. "Terus beberapa kali, kami juga pernah ngelakuin hal bareng-bareng. Belajar bareng, main bareng, lari pagi."
"Dunia ini ternyata sempit, ya." Biru tertawa kecil. "Gue kenal lo, kenal Bintang, kenal Rasi, tapi nggak tahu kalau ternyata secara kebetulan, kalian saling kenal."
"Hm," deham Kejora. "Dunia emang sempit, tapi gue tetap nggak percaya yang namanya kebetulan."
"Kenapa?"
"Bagi gue, kebetulan itu nggak ada. Yang ada itu cuma maksud, yang disampaikan secara nggak langsung oleh Tuhan," papar Kejora. "Waktu Rasi kecelakaan, gue sempet nggak ngerti kenapa gue bisa ada di tempat yang sama, bahkan bus itu juga hampir nabrak mobil Tante gue. Apa itu sebuah kebetulan? Apa kebetulan itu memang ada? Beberapa saat gue terus bertanya-tanya. Sampai nggak lama bus itu meledak, semua penumpang terpental. Nggak terkecuali Rasi. Dan waktu gue hampirin dia, selemah apapun daya yang dia punya, tape recorder dan foto kalian nggak sedetik pun lepas dari genggamannya."
Dengan menatap Kejora dari samping, Biru diam⸻mendengarkan. Dia ingin tahu, apa yang terjadi pada gadisnya saat kecelakaan itu.
"Tapi tiba-tiba aja genggaman itu lepas, tepat di waktu polisi mengevakuasi dia. Tape recorder dan foto kalian jatuh di depan mata gue. Yang detik itu juga buat gue mendapat jawaban, kalau semua ini bukan kebetulan. Kebetulan itu emang nggak ada. Karena adanya gue di lokasi itu⸻walau harus hampir mengalami kecelakaan juga, maksud Tuhan cuma satu. Dia pengen gue kasih tape recorder dan foto itu ke pemilik sebenarnya. Ya, mungkin itu lo?" lanjut Kejora, seraya menoleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Ada Selamanya 1&2
Teen Fiction'Selamanya' hanya kata penenang. Hanya sebuah peralihan kata bagi mereka yang tidak percaya adanya sebuah akhir. Karena pada kenyataannya di semesta yang mudah rapuh ini, tak ada yang kekal. Tak ada yang abadi. Dan tak ada... Selamanya. Tentang sela...