"Kamu enggak sekolah, Ayy?" tanya Mama yang melihatku sedang menonton tivi di ruang tengah."Enggak."
"Kenapa?"
"Kurang enak badan."
"Bohong!"
Aku tak peduli. Kuabaikan Mama sambil berbaring di sofa. Mengganti chanel demi chanel melalui remote dalam genggamanku. Kulihat Mama tampak sibuk memeriksa isi kopernya.
"Mama mau kemana?" tanyaku.
"Arisan."
"Kok bawa koper segala?"
"Arisannya di Lombok. Enggak lama kok, cuma dua hari. Ga apa-apa, ya?"
katanya."Ma, enggak bisa ditunda dulu ke Lomboknya? Aya lagi enggak mau sendirian nih...," rengekku, meski aku tau, sekalipun ladang gandum telah berubah jadi serealpun, Mama tidak akan mengurungkan rencananya itu.
"Tumben kamu manja begitu?" Mama menatapku sekilas.
"Aya lagi sakit," kataku lagi.
"Sakit hati?"
"Ssshhh..." Aku menyeringai padanya.
"Mau oleh-oleh apa?"
"Cogan!" hentakku kesal.
"Dasar kamu!" Mama mmelemparku dengan bantal sofa.
"Jangan nakal! Jangan keluyuran! Jangan pergi jauh-jauh! Jangan macam-macam!" pesannya sebelum pergi.
Apa dia kata? Dia sendiri mau pergi keluyuran jauh, dan bisa-bisanya dia berkata begitu padaku. Huh? Ibu macam apa dia itu?
**
Hingga sore hari, aku hanya mengurung diri di kamar. Menghabiskan hari bolosku dengan tidur dan bermalas-malasan. Sampai aku teringat dengan ponselku yang belum kuaktifkan sejak semalam.
Ahh... ada berita apa hari ini? Aku mengambil benda itu dan menghidupkannya. Baru beberapa detik mengaktifkan sambungan internet, notifikasi pesan langsung memberondong masuk.
Dari grup, chat, sms, hingga panggilan tak terjawab. Wooww... ada apa ini? Seharian tak berinteraksi dengan dunia maya membuatku ketinggalan banyak berita sepertinya.
Pertama kubuka adalah chat dari Angel.
Gilaaa...! Alamat viral ni sekolah kita. Mantan lo emang gesrek! Sumpah! Dia benar-benar gila! Btw, kok tu cewek mirip Serly ya? Serly bukan, sih?
Aku mengernyit, apa maksud betina yang satu ini? Aku sungguh tak mengerti. Aku beralih membuka percakapan grup.
Sadiss...😆
Mantaaap 😎
Huh, videonya kepotong2.
Dan masih banyak lagi komentar lainnya yang begitu heboh seolah ada kejadian luar biasa yang terjadi.
Sebuah video yang masuk segera aku putar. Karna kurasa, video itulah yang menjadi sumber kegaduhan mereka.
Satu detik, dua detik... dan...
Astagaaa... apa-apaan ini? Tidak! Aku tidak salah lihat kan?
Itu Glen! Ya. Glen. Ya Tuhan!
Jantungku langsung berdebur kencang. Mataku membundar tak percaya. Karna yang kusaksikan sekarang adalah video mesum Glen dengan seorang gadis. Mereka... sedang berhubungan badan.
Wajah gadisnya tidak jelas, karna video itu sengaja dipotong-potong oleh si pengedit. Seolah ingin tetap menyembunyikan identitas si gadis. Tapi wajah Glen, bisa disaksikan dengan jelas, bahkan sangat jelas. Meskipun sepertinya video itu diambil tanpa sepengetahuan sang pemeran.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN BADJINGAN (BUKBAD) tamat & lengkap ✅
Novela JuvenilTak terlukiskan betapa bahagianya aku pernah menulis cerita ini. Kisah yang hingga kini masih menyisakan sukacita mendalam saat aku membacanya. Kisah yang selalu menggetarkan hati. Kisah yang selalu menghanyutkan jiwa hingga aroma kenangannya tak p...