Awal dari semuanya
"Lho... Luna, bajumu itu kenapa robek?" Mama bertanya sambil memegangi bagian lenganku.
"Di gunting?" tanya Mama, lagi.
Aku nyengir, lalu mengangguk
"Di hukum lagi? " Mama bertanya, lagi.
Oke, Mama ini cerewet banget, tapi syukur nya Mama nggak pernah marahin aku karena hal yang udah aku perbuat.
"Karena apa? Bajunya kekecilan yah..."
"Iya, nggak apa-apa sih, rasanya seru juga di Razia, Ma." ucapku lalu menyantap kue kering yang Mama buat.
"Oiya, Mama nggak kerja hari ini? " tanyaku, lalu duduk di kursi samping kulkas
" Mama ijin dulu, karena ada tamu nanti malam. Ohya, karena ada tamu, les kamu Mama liburkan dulu." kata Mama menjelaskan, Mama masih sibuk membuat kue kering, yang aku nggak ngerti apa aja bahannya dan gimana cara buatnya, yang aku tahu Mama membuat kue dan rasanya sangat enak.
"Ganti baju sana, terus makan, kalau belum solat, solat dulu deh." Seru Mama
"Siap, Captain." kataku seraya keluar dari dapur dan naik menuju kamarku.
Selesai solat, dan makan. Mama dengan tumbennya menyuruhku untuk tidur siang, aneh sih mengingat kalau sepulang sekolah saat ada Mama di rumah, Mama biasanya mengajakku belanja di super market.
Tapi karena nggak biasa tidur siang, aku cuma guling-guling aja di kasur, kadang ngadep kanan, kadang sebaliknya.
TING!
Ponselku bunyi, dan langsung kulihat apa yang membuatnya bersuara
Dugong Jantan
Bebeb Luna, nonton kuy nanti sore
Ternyata, itu bunyi notifikasi WhatsApp dari si Dugong Jantan, Indra.
Dugong Jantan
Please, jangan ngomong ogah yah Bebeb...
Idih... Emg ogah gue nonton sama lo!
Jangan gitu sih beb, jiwaku sakit ini terus ditolak bebeb Luna.
ALAY ANJIR...
Dan setelahnya, chat pun nggak di read oleh si Dugong, positif thinking aja. Mungkin dia mati, haha.
***
Aku bangun pukul 3 sore, dan segera mandi lalu turun kebawah untuk mengambil makan.
"Lho, Mama masih sibuk di dapur?" Tanyaku sedikit kaget, kali ini sudah ada Kikis yang nemenin Mama buat opor Ayam
"Luna sudah bangun?" Bukannya menjawab, Mama justru balik bertanya padaku, yang langsung kujawab dengan anggukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Osis Galak Itu Suamiku
Ficção Adolescente16+ Bagi Raka, menikah dengan Aluna itu bencana, seperti Gempa dengan kekuatan 10 SR. Dan sialnya, dia tidak bisa mengelak karena perjodohan konyol orang tuanya. Dan, bagi Aluna, menikah dengan Raka adalah ajang balas dendam, karena Raka yan...