- New Light -

133 19 1
                                    

Pagi hari saat berada di dalam kelas sebelum guru datang, mereka sudah di di bangkunya masing-masing, saat itu Rafa sedang mengeluarkan buku-bukunya yang berada di dalam tas untuk ditaruh di atas mejanya, tiba-tiba ia menepuk pundak Rafa dan mulai bercerita tentang Kakak kelas yang ia temui di perpustakaan kemarin.

"Raf." Seru Rifa memanggil sambil menepuk pundak Rafa

Rafa pun menengok pada Rifa.
"Apa?"

"Kemaren aku ketemu Kakak kelas di UKS, yang pernah aku ceritain itu, namanya Kak Erfan, ternyata dia tuh anak band, kita sempet ngobrol orangnya lumayan asik juga."

Rafa memperhatikan Rifa berbicara, Setelah Rifa selesai berbicara Rafa berkata,

"Ooh jadi kemaren aku nunggu lama bukan karena nyari bukunya lama?"

"Emm.. enggak gitu Raf, nyari bukunya juga lama."

"Oh gitu."

Rifa mengangguk, lalu ia kembali berbicara,

"Raf, nanti minggu ngerjain tugasnya di rumah aku aja ya!

"Iya."

"Oh ya, kelanjutan chapter komik Cardcaptor Sakura favorit aku udah ada loh di toko buku! rencananya nanti aku mau beli, nanti temenin lagi ya!"

Mendengarnya, Rafa langsung menjentrikkan dua jari tangannya ke jidat Rifa.

"Komik mulu! emang kalo baca-baca begituan bisa jadi penyihir beneran?!"

"Aduh, sakit Raf!" Memegangi jidatnya, "Ya enggaklah Raf, kan seru aja!"

Rafa pun tersenyum, lalu tak lama guru datang dan pelajaran pun di mulai.

Selesai jam pelajaran, saat sedang berkemas, memasukkan buku-buku ke dalam tas Rifa berkata pada Rafa,

"Raf, aku pulang duluan ya, soalnya di suruh pulang cepet sama Ibu."

"Iya Rif, hati-hati!"

Rifa pun melambaikan tangan pada Rafa dan pergi meninggalkannya, karena Rafa ada jadwal perkumpulan English Club, ia pun langsung menuju ke ruangan klub.
Saat hendak berjalan, tiba-tiba ada yang memanggilnya.

"Rafa."

Rafa pun membalikkan badannya lalu ia berkata.

"Eh Fia."

"Ke ruangannya bareng ya!"

Rafa hanya meresponnya dengan anggukan kepala.

'''''''''''''''''''''

Sementara itu, ada Reta yang baru saja keluar dari kelas, ia berjalan ke arah gerbang sekolah berada, sesampainya, ia melihat ada Adi di depan gerbang, ia menghentikan langkahnya lalu bergumam dengan kesal,

"Rese!"

Ia pun melanjutkan langkahnya mendekat ke gerbang. Adi menyadari keberadaan Reta lalu ia mendekatinya mereka pun jadi saling berhadapan, lalu Reta bertanya.

"Mau apa lu? bisa minggir gak?! lu tuh ngehalangin jalan gua! gua mau pulang!"

"Gak mau, lu nya aja belum maafin gua."

Reta menghiraukan Adi, ia melanjutkan berjalan ke sisi kanan, tapi Adi mengikutinya ke sisi kanan, begitu juga dengan sisi kiri. Adi terus menghadang Reta untuk tidak keluar dari gerbang dan agar mau memaafkannya.

"Minggir di!"

"Gak! Maafin gua dulu!"

"Gak mau! awas minggir! gua mau lewat."

FIRST & LAST   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang